Jakarta (KABARIN) - Prestasi membanggakan kembali datang dari cabang renang di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 di Riyadh. Tim Indonesia sukses menambah dua medali lewat perjuangan luar biasa dari para perenang putra dan putri.
Dari nomor 4x100 meter medley relay putri, Flairene Candrea, Adellia, Azzahra Permatahani, dan Nadia Aisha Nurzami berhasil membawa pulang medali perak dengan catatan waktu 4 menit 19,89 detik. Hasil ini menempatkan mereka tepat di belakang tim Turki yang merebut emas dengan waktu 4 menit 15,59 detik.
Kepala Pelatih Tim Renang Indonesia, Albert C. Sutanto, mengaku puas dengan penampilan timnya.
"Untuk putri, hasilnya sesuai target antara perak dan perunggu, dan mereka berhasil amankan perak," ujarnya bangga.
Ia menambahkan bahwa para atlet tampil bukan hanya mengandalkan kekuatan fisik, tapi juga semangat dan hati yang besar.
Dari sektor putra, Farrel Armandio Tangkas, Muhammad Dwiky Raharjo, Joe Aditya Kurniawan, dan Jason Donovan Yusuf juga tampil solid. Mereka menyumbang medali perunggu dengan waktu 3 menit 44,07 detik, hanya terpaut tipis dari Kazakhstan yang finis kedua dengan 3 menit 43,14 detik.
Albert mengungkapkan rasa kagumnya karena tiga dari empat atlet putra bertanding dalam kondisi kurang fit. Farrel, Jason, dan Joe sempat mengalami flu dan radang, bahkan Joe harus mundur dari nomor individu.
"Performa mereka tadi, luar biasa. Di tengah kondisi begitu, mereka masih bisa kasih perlawanan dan akhirnya dapat perunggu," katanya.
Tambahan dua medali ini semakin memperkuat posisi Indonesia di klasemen sementara ISG Riyadh 2025. Hingga saat ini, Tim Merah Putih sudah mengoleksi empat emas, 12 perak, dan empat perunggu.
