Jakarta (KABARIN) - Juara dunia kelas ringan WBC, Subriel Matias, punya pesan serius buat lawannya, Dalton Smith. Ia mengingatkan Smith agar benar-benar siap secara fisik dan mental menghadapi pertarungan mereka pada 10 Januari 2026 di Brooklyn, New York.
"Dalton, saya ingin memotivasi anda untuk berlatih keras. Jangan lari. Anda belum pernah menghadapi seseorang seperti saya sebelumnya, dan saya akan membuktikannya kepada anda pada 10 Januari," kata Matias dalam pernyataan resminya.
Petinju asal Puerto Riko itu merasa bangga bisa bertarung di Brooklyn, tempat yang menurutnya selalu penuh dengan semangat penggemar tinju. Meski menganggap Smith sebagai lawan yang tangguh, Matias mengaku tidak gentar karena sudah terbiasa menghadapi petarung kuat di sepanjang kariernya.
"Pada 10 Januari, saya akan mempertahankan gelar saya dengan kekuatan dan tekad yang sama yang membawa saya sampai di sini," ucapnya yakin.
Dikenal dengan julukan El Orgullo de Maternillo, Matias bertekad mempertahankan sabuk juara dunia miliknya. Saat ini, ia mengantongi rekor 23 kemenangan dengan 22 di antaranya lewat knockout, serta dua kekalahan.
Di sisi lain, Smith justru menganggap duel ini sebagai momen besar dalam hidupnya. Ia berterima kasih kepada Matias, promotor Juan Orengo, dan para penggemar yang sudah mendukung terselenggaranya laga tersebut.
"Saya telah berjuang untuk mewujudkan mimpi ini sejak pertama kali mengenakan sarung tinju. Ini adalah puncak dari tinju, dan saya akan mewujudkan mimpi masa kecil saya pada 10 Januari," ujar petinju asal Inggris itu.
Smith menegaskan bahwa ia tidak merasa tertekan karena sudah menekuni dunia tinju sejak usia enam tahun.
"Saya telah memberikan 100 persen diri saya untuk tinju sejak kecil, jadi saya tidak merasa tertekan dalam pertarungan ini," katanya.
Dengan catatan 18 kemenangan tanpa kekalahan, termasuk 13 lewat KO, Smith percaya bahwa laga ini akan jadi ajang pembuktian sejati bagi keduanya. Ia berjanji tampil di level terbaik agar bisa merebut sabuk juara dunia dari tangan Matias.
Sumber: ANTARA
