Jakarta (KABARIN) - Toyota bakal menanamkan investasi besar di Amerika Serikat senilai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp167,1 triliun untuk mendukung berbagai kegiatan perusahaan di Negeri Paman Sam.
CarsCoops melaporkan, Kamis, Toyota belum merinci secara spesifik penggunaan dana tersebut, tapi langkah ini dilakukan di tengah tekanan tarif dari pemerintahan Trump untuk meningkatkan produksi mobil di AS.
Selain itu, Toyota baru saja meresmikan pabrik Toyota Battery Manufacturing di Liberty, North Carolina, dengan nilai 13,9 miliar dolar AS. Pabrik ini menjadi fasilitas manufaktur kesebelas Toyota di AS dan satu-satunya pabrik baterai di luar Jepang.
Pabrik baru ini diperkirakan bakal membuka 5.100 lapangan kerja dan memproduksi baterai hingga 30 GWh per tahun. Fasilitas ini punya 14 lini produksi yang mendukung kendaraan listrik, hybrid, dan plug-in hybrid, termasuk untuk Camry Hybrid, Corolla Cross Hybrid, RAV4 Hybrid, dan mobil listrik tiga baris terbaru Toyota.
Toyota juga menargetkan jalur perakitan tambahan dibuka pada 2030. Pabrik ini nantinya tidak hanya menjadi tempat kerja, tapi juga menyediakan apotek, klinik medis, pusat kebugaran, dan penitipan anak bagi karyawan.