Tim Indonesia sangat berkualitas. Meski mereka kelelahan setelah pertandingan kemarin, mereka tetap bermain sangat baik melawan Jepang. Itu luar biasa
Jakarta (KABARIN) - Tim sepak bola cerebral palsy Indonesia memastikan tempat di babak semifinal IFCPF Asia Oceania Cup 2025 setelah menang tipis 1-0 atas Jepang di laga terakhir Grup A yang berlangsung di Stadion UNS Solo, Senin.
Satu-satunya gol yang tercipta lahir dari aksi Hafthah Wicaksono pada menit ke-22 lewat gerakan cutting inside yang diakhiri dengan tendangan akurat ke pojok kanan gawang yang dijaga Yanagi Hidesuki. Gol ini menjadi pembeda dalam pertandingan yang berjalan ketat dan penuh adu taktik.
Pelatih Indonesia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, menyebut laga ini benar-benar menjadi duel strategi dari kedua tim.
“Pertandingan hari ini benar-benar adu strategi. Jepang bermain lebih bertahan dan menumpuk pemain di belakang, sehingga kami harus sabar menjaga penguasaan bola dan mencari celah.” ungkap Pelatih Indonesia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.
Hasil ini melengkapi performa gemilang skuad Merah Putih setelah sebelumnya mengalahkan Australia yang berada di peringkat 12 dunia dengan skor 2-1. Indonesia pun keluar sebagai pemuncak Grup A dan tinggal menunggu lawan di semifinal antara Iran atau Thailand yang akan menjadi runner up Grup B.
Yanuar menjelaskan bahwa perubahan pola bermain Jepang sempat membuat konsentrasi timnya terganggu pada menit-menit awal. Pressing pemain yang terlalu fokus pada pengawalan gelandang Jepang membuat komposisi lini sempat renggang.
“Ada fokus dari pemain kami untuk terus menempel pemain kunci mereka, dan itu sedikit membuka gap. Tapi kemudian anak-anak bisa kembali mengatur ritme.” jelasnya.
Ia merasa bersyukur karena debut Indonesia di ajang Asia Oceania langsung sesuai target awal, yaitu mencapai semifinal. Fokus tim kini beralih pada pemulihan fisik serta mempelajari gaya bermain calon lawan.
“Calon lawan kemungkinan Iran atau Thailand. Kami akan menyiapkan strategi berdasarkan rekaman pertandingan hari ini dan besok.” ungkapnya.
Hafthah Wicaksono yang menjadi pencetak gol kemenangan juga menyampaikan rasa bangga sekaligus kewaspadaannya jelang babak empat besar.
“Dua kemenangan ini tentu jadi modal semangat, tetapi semifinal pasti lebih berat. Kami harus fokus penuh agar bisa melaju ke final.” ungkap Hafthah.
Dari sisi Jepang, pelatih Lee Woo-young memberikan apresiasi terhadap performa Indonesia.
“Tim Indonesia sangat berkualitas. Meski mereka kelelahan setelah pertandingan kemarin, mereka tetap bermain sangat baik melawan Jepang. Itu luar biasa.” kata mantan pemain tim nasional Korea Selatan tersebut.
Jepang sendiri masih memiliki peluang lolos, namun harus menang atas Australia pada laga menentukan Selasa pagi di Stadion UNS Solo.
“Sebelumnya kami tidak pernah menang melawan Australia, tetapi kami akan mempersiapkan diri lebih baik. Kami berharap mendapat hasil positif.” lanjutnya
Partai semifinal akan digelar pada Kamis 20 November. Indonesia dijadwalkan tampil pada laga sore di Stadion UNS Solo menghadapi runner up Grup B, sedangkan semifinal lain berlangsung di Stadion Sriwedari Solo mulai pukul 18.00 WIB.