Jakarta (KABARIN) - Penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo, disebut memiliki klausul rilis senilai 65 juta pound atau sekitar Rp 1,431 triliun, yang membuka peluang baginya untuk hengkang saat bursa transfer musim dingin.
Semenyo sempat jadi incaran beberapa klub besar seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur musim panas lalu. Namun, ia memilih meneken kontrak baru pada Juli yang berlaku sampai Juni 2030 dan performanya sejauh ini cukup mengesankan.
Bournemouth disebut telah menyetujui agar kontrak baru Semenyo mencantumkan klausul rilis tersebut supaya klub bisa tetap mengamankan pemain andalan mereka di Stadion Vitality.
Menurut laporan The Athletic, klub-klub yang berminat sebelumnya sudah diberi perkiraan biaya sekitar 70 juta pound untuk memboyong Semenyo, tetapi harga resmi saat ini ditetapkan 65 juta pound.
Klausul ini bisa diaktifkan sebelum batas waktu tertentu, memberi Bournemouth beberapa pekan untuk mencari pengganti jika Semenyo benar-benar pergi, dan tersedia untuk klub mana pun.
Penyerang timnas Ghana ini belakangan dikaitkan dengan Liverpool, Manchester City, dan Spurs. Meski begitu, jika Bournemouth berhasil mempertahankan Semenyo, klausul serupa kemungkinan akan tersedia lagi di jendela transfer berikutnya, meski dengan nilai lebih rendah.
Kehilangan Semenyo tentu akan jadi pukulan besar, tapi Bournemouth sudah terbukti mampu melepas pemain kunci tanpa merusak performa tim. Bek Dean Huijsen pindah ke Real Madrid Mei lalu melalui klausul 50 juta pound, dan setahun sebelumnya Spurs merekrut Dominic Solanke dengan klausul rilis 65 juta pound.
Bournemouth juga melepas Milos Kerkez, Illia Zabarnyi, dan Dango Ouattara, namun tetap menjaga tren positif dengan menempati posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris dengan 18 poin.