Shenzhen (KABARIN) - Huawei kembali menambah inovasi pada perangkat wearablenya dengan menyiapkan mode khusus bagi pengguna kursi roda. Fitur ini direncanakan meluncur bulan ini dan dirancang agar aktivitas olahraga dan kesehatan tetap bisa dipantau dengan akurat oleh pengguna yang memiliki keterbatasan mobilitas.
Zhu Ping yang menjabat sebagai presiden layanan penjualan dan pemasaran bisnis konsumen Huawei menyebut fitur tersebut hadir setelah terinspirasi oleh Presiden Komite Paralimpiade Asia Majid Rashed.
“Setelah melakukan penelitian mendalam, kami mengembangkan fungsi ini untuk mengevaluasi aktivitas secara ilmiah dengan merekam dorongan, durasi, dan kalori, sehingga membantu pengguna dalam mengatur latihan mereka,” kata Zhu kepada Xinhua.
Tahun ini, pengiriman perangkat wearable Huawei sudah menembus lebih dari dua ratus juta unit. Perusahaan itu juga berhasil menempati posisi teratas secara global pada pengiriman perangkat di paruh pertama tahun ini dan memimpin di lebih dari dua puluh pasar.
Para analis menilai pencapaian ini merupakan hasil dari ketangguhan Huawei serta kemampuan adaptasi mereka di berbagai negara, hingga mendorong peringkat Huawei naik ke posisi tiga puluh sembilan dalam daftar Kantar BrandZ 2025.
“Pertumbuhan berasal dari kepercayaan konsumen global,” tegas Zhu.
Huawei kini semakin fokus pada ekosistem wearable dan aplikasinya. Mereka meluncurkan jam tangan pintar baru di Paris dan menggelar berbagai acara di berbagai negara. Perusahaan itu juga bekerja sama dengan lebih dari seratus lima puluh lembaga penelitian, serta sudah membuka lebih dari tujuh puluh kategori data untuk mendukung riset kesehatan.
Zhu menegaskan bahwa ke depannya Huawei ingin terus melangkah bersama penggunanya di seluruh dunia sesuai semangat merek Now is Yours.
“Kepercayaan konsumen adalah aset paling berharga bagi kami. Kami ingin terhubung secara autentik lintas budaya,” tambah Zhu.
