Begitu kami tahu akan bertemu Barcelona, rasanya ada nuansa magis tersendiri
Jakarta (KABARIN) - Newcastle United siap menyalakan St James’ Park untuk laga pembuka fase grup Liga Champions melawan Barcelona pada Jumat (19/9). Antusiasme tinggi sudah terasa di kalangan pemain maupun suporter, yang tak sabar menyaksikan pertandingan seru di kandang sendiri.
Pelatih Eddie Howe menyebut pertandingan ini bakal penuh “nuansa magis” dan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan bagi tim maupun penggemar. Baginya, momen ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan performa terbaik Newcastle di pentas Eropa.
“Itu adalah laga bersejarah. Begitu kami tahu akan bertemu Barcelona, rasanya ada nuansa magis tersendiri. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan luar biasa untuk dialami,” ujar Howe dalam konferensi pers, dikutip dari situs resmi klub.
Ia menambahkan bahwa tim sudah menyiapkan strategi dan taktik terbaik demi tampil maksimal di hadapan pendukung sendiri. Kembalinya Newcastle ke Liga Champions setelah sempat absen satu musim menjadi momen yang sangat dinantikan oleh pemain dan suporter.
Meski musim lalu mereka gagal lolos dari fase grup, kemenangan besar 4-1 atas PSG tetap menjadi momen berkesan yang bisa dijadikan pelajaran menghadapi lawan-lawan berat. Tim bakal menghadapi Barcelona, Benfica, Athletic Club, dan PSG yang kini berstatus juara bertahan, sehingga pengalaman sebelumnya diharapkan bisa membantu mereka lebih siap.
Barcelona sendiri datang ke Newcastle tanpa Lamine Yamal, winger muda berusia 18 tahun yang absen karena cedera. Howe mengaku sedikit kecewa, tapi tetap mewaspadai kualitas pemain lain di tim Spanyol.
“Siapa pun yang mereka turunkan tetap punya kecepatan dan kualitas. Mereka punya pemain internasional yang bisa memberi tantangan berbeda bagi kami,” jelasnya.
Pelatih Eddie Howe menekankan bahwa pertahanan yang solid akan menjadi kunci menghadapi permainan menyerang Barcelona. Organisasi permainan tanpa bola menjadi fokus utama, terutama dalam menjaga sisi sayap yang biasanya menjadi andalan lawan untuk mencetak gol.
Atmosfer di stadion diprediksi bakal luar biasa, sehingga Howe menekankan pentingnya kekompakan tim, terutama saat bertahan. Setiap momen di lapangan bisa menentukan hasil pertandingan, membuat fokus dan koordinasi seluruh pemain menjadi sangat krusial.
