Jakarta (KABARIN) - Mikel Arteta menilai tiga gol yang dibuat Eberechi Eze saat membantai Tottenham bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Pelatih Arsenal itu bilang kalau performa panas sang pemain adalah buah dari kerja keras yang sudah ia tunjukkan sejak awal bergabung dengan klub.
“Luar biasa. Saya melihat statistik, dan kapan terakhir kali ada pemain yang mencetak hat-trick di derby London Utara? Sudah sangat, sangat, sangat lama. Itu menunjukkan betapa sulitnya, tapi ini bukan kebetulan,” ucap Arteta, dikutip dari laman resmi Arsenal.
Arteta cerita kalau setelah Eze pulang dari tugas internasional, dia sebenarnya dapat jatah libur dua hari. Tapi Eze justru menolak dan memilih untuk langsung datang latihan. Ia bahkan aktif bertanya soal posisi, ritme lari, sampai detail teknis yang bisa bikin permainannya makin tajam. Menurut Arteta, kombinasi bakat, kecerdasan, dan kemauan besar untuk berkembang membuat momen seperti kemarin sangat mungkin terjadi.
Trigol Eze jadi yang keempat sepanjang sejarah derby London Utara dan yang pertama sejak 1978. Saat itu Alan Sunderland mencetak tiga gol ketika Arsenal menang telak 5-0 di White Hart Lane pada kompetisi Division One. Ada juga trigol Ted Drake pada Oktober 1934 dalam kemenangan 5-1 di kandang.
Pencapaian Eze juga jadi trigol pertama di era Premier League untuk derby London Utara. Makin spesial karena ia merupakan penggemar Arsenal sejak kecil dan produk dari akademi klub.
Gol ketiga Eze yang menggenapi hat-trick menutup laga derby yang benar-benar penuh emosi. Arteta bilang atmosfer pertandingan sudah terasa berbeda bahkan sebelum kick-off berlangsung.
“Saya langsung merinding. Saya melangkah keluar dan berkata, ‘hari ini terasa berbeda, hari ini terasa besar.’ Dan kepada para pemain, saya menyiapkan mereka dan berkata, ini berbeda,” ujar Arteta.
Ia juga menambahkan kalau sejak pemain kembali dari jeda internasional, fokus mereka sudah langsung tertuju ke pekan penting yang berisi Tottenham, Bayern Munich, dan Chelsea.
“Saya menikmati setiap menit persiapan sejak para pemain kembali dari jeda internasional. Saya bisa merasakan hasrat mereka untuk berkumpul lagi dan membangun momentum menghadapi pekan besar ini,” tutupnya.