Jakarta (KABARIN) - Pelatih Barcelona Hansi Flick menilai kekalahan timnya dari Chelsea di Liga Champions UEFA 2025/2026 tak lepas dari kartu merah yang diterima Ronald Araujo. Menurutnya, momen itu langsung mengubah arah permainan dan membuat Barcelona kesulitan bangkit.
“Kartu merah tiba dan mengubah jalannya pertandingan. Tidak mudah mengejar ketinggalan dalam posisi kurang pemain saat melawan tim seperti Chelsea,” ujar Flick, dikutip dari laman resmi Barcelona, Rabu.
Di laga yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut, Barcelona sejatinya punya peluang emas lebih dulu lewat Ferran Torres pada menit kelima, namun gagal dimaksimalkan. Petaka kemudian datang ketika Araujo dikartu merah pada menit ke-44, saat timnya tertinggal akibat gol bunuh diri Jules Kounde di menit ke-27.
Chelsea memanfaatkan keunggulan pemain dengan sangat efektif. Tim tuan rumah menggandakan keunggulan lewat Estevao pada menit ke-55, lalu Liam Delap menutup kemenangan 3-0 pada menit ke-73.
Flick mengakui para pemainnya kurang tenang dalam penguasaan bola dan menilai Barcelona harus tampil lebih fokus serta agresif, terutama saat menghadapi tim besar seperti Chelsea.
Meski kalah telak, pelatih asal Jerman itu tetap optimistis Barcelona bisa bangkit dan lolos ke fase berikutnya. Masih ada tiga laga tersisa, dan Flick percaya skuadnya mampu menyapu bersih semuanya.
“Kami harus menerima kekalahan dan tetap positif tentang apa yang akan datang berikutnya. Saya melihat banyak hal positif. Saya yakin kami masih bisa mendapatkan sembilan poin tersisa,” ujar Flick.
Kekalahan ini membuat Barcelona turun ke posisi 15 klasemen sementara Liga Champions dengan tujuh poin dari lima pertandingan. Sementara Chelsea merangkak ke posisi lima dengan koleksi 10 poin dan kini berada di jalur aman menuju babak 16 besar.
