Jakarta (KABARIN) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza punya keinginan sederhana tapi penuh ambisi. Ia ingin Persija meraih kemenangan keenam secara beruntun di BRI Super League 2025/2026 sebagai kado spesial untuk ulang tahun ke 97 Macan Kemayoran yang tepat jatuh saat mereka menjamu PSIM Yogyakarta di SUGBK Jakarta pada Jumat malam pukul 19.00 WIB.
Laga ini terasa makin istimewa buat The Jakmania karena akhirnya mereka bisa melihat tim kesayangannya kembali bermain di kandang sendiri. Antusiasme itu juga terasa di kubu Persija, terutama dari sang pelatih yang sudah menunggu momen ini.
"Kami sangat bersemangat bisa kembali ke Jakarta, bermain di sini. Besok kami akan menghadapi tim yang sangat kuat, tim yang sangat terorganisasi. Poin-poin yang mereka dapatkan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang bermain baik dan mampu mencapai targetnya," kata Souza pada jumpa pers di SUGBK.
Ia menegaskan kalau target timnya tidak pernah berubah.
"Namun, tujuan kami selalu sama. turun ke lapangan untuk mencoba mendapatkan tiga poin. Di mana pun kami bermain, kami selalu mencari kemenangan. Semoga besok kami bisa mendapatkan tiga poin itu, karena hal tersebut akan membuat Jakmania bahagia," kata dia.
Persija datang ke laga ini dengan catatan lima kemenangan beruntun. PSIM juga tidak kalah meyakinkan karena belum terkalahkan dalam empat laga terakhir dengan tiga di antaranya berakhir kemenangan. Persaingan keduanya pun panas di papan atas klasemen. Persija berada di posisi dua dengan 26 poin. PSIM tepat di belakang dengan 22 poin di peringkat empat.
Macan Kemayoran masih tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen Borneo FC yang tampil sempurna dengan sebelas kemenangan dari sebelas laga. Mereka juga unggul empat poin dari Persib Bandung yang ada di posisi tiga.
Ketika diminta pendapatnya soal ketatnya persaingan musim ini, Souza memilih fokus pada timnya sendiri.
"Sebenarnya, kami tidak perlu melihat lawan-lawan kami. Kami hanya perlu melakukan bagian kami, yaitu memenangkan tiga poin," kata Souza.
Ia mengingatkan bahwa musim ini masih panjang sehingga belum bisa menyimpulkan apa pun tentang performa tim mana pun. Menurutnya, peluang juara tetap terbuka selama Persija konsisten menjaga performa.
"Masih ada dua belas pertandingan tersisa dan banyak yang bisa terjadi. Kami bahkan belum mencapai separuh musim. Yang harus kami lakukan adalah tetap konsisten, terus mengalahkan lawan-lawan kami," kata Souza.
Souza menutup dengan pesan bahwa semua bergantung pada kerja tim sendiri.
"Seperti yang saya katakan, banyak hal masih bisa terjadi di kompetisi. Tetapi jika kami ingin mencapai puncak klasemen, kami harus mengontrol apa yang kami lakukan. Tidak ada gunanya berharap tim-tim di depan kami kalah, jika kami sendiri tidak melakukan bagian kami," kata dia.