Jakarta (KABARIN) - Portugal akhirnya mengukir sejarah baru di Piala Dunia U-17 2025 setelah mengunci kemenangan 1-0 atas Austria di partai final yang digelar di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis malam waktu setempat.
Menurut laporan FIFA, gol tunggal yang jadi penentu kemenangan lahir dari aksi Anisio Cabral pada menit ke-32.
Gelar ini terasa spesial karena menjadi trofi pertama Portugal di ajang Piala Dunia U-17. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka hanya sampai posisi ketiga pada edisi 1989 di Skotlandia.
Untuk Austria, tampil sebagai runner-up juga menjadi rekor baru. Sebelum ini, mereka belum pernah lolos dari fase grup dalam keikutsertaan di turnamen yang sama.
Sementara itu, posisi ketiga jadi milik Italia setelah menang adu penalti 4-2 atas Brasil. Kedua tim sebelumnya bermain imbang tanpa gol hingga waktu normal berakhir.
Sejak awal laga, Portugal langsung mengambil alih permainan. Pada menit ketiga, Duarte Cunha sudah melepaskan tendangan yang melenceng tipis dari gawang Austria. Tak lama setelah itu, giliran Austria membalas lewat peluang Hasan Deshishku dan Johannes Moser, meski belum menghasilkan gol.
Kebuntuan pecah pada menit 32 ketika Anisio Cabral berhasil menyelesaikan umpan tarik dari Cunha dan membawa Portugal unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Austria mencoba mengejar ketertinggalan. Tendangan bebas Deshishku pada menit 48 sempat mengancam, namun berhasil ditepis kiper Portugal Romario.
Tekanan Austria berlanjut lewat sundulan Ifeanyi Ndukwe di menit 81, tetapi lagi-lagi Romario tampil sigap menjaga gawang tetap steril.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Austria terus menekan namun tidak mampu menyamakan skor. Portugal pun memastikan diri keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 1-0.