Jakarta (KABARIN) - Juara dunia kelas minimum (48 kg) WBA Super, Oscar Collazo, siap kembali naik ring untuk mempertahankan sabuknya. Petinju asal Puerto Riko ini dikenal punya gaya bertarung agresif dan teknik yang rapi, sehingga setiap pertandingannya selalu ditunggu para pecinta tinju.
Kali ini, Collazo akan berhadapan dengan Jayson Vayson, penantang tangguh asal Filipina. Duel sengit tersebut dijadwalkan berlangsung di California, Amerika Serikat, pada 20 September 2025, dan diprediksi bakal jadi salah satu laga paling panas di kelasnya.
WBA sendiri menyebut laga ini bukan sekadar adu pukul biasa.
“Lebih dari sekadar pertahanan gelar, pertarungan ini adalah bentrokan antara dua aliran: keunggulan teknis tinju Amerika Latin versus tradisi bangga Filipina,” tulis WBA dalam lamannya, Kamis (18/9).
Collazo, petinju asal Puerto Rico berusia 28 tahun, datang dengan catatan rekor mentereng, 12 kemenangan tanpa kalah, 9 di antaranya lewat KO. Terakhir, ia sukses meng-KO Edwin Cano pada Maret lalu, yang semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu juara terkuat di kelasnya.
Tapi Vayson jelas bukan lawan mudah. Petinju 27 tahun asal Filipina ini lagi haus gelar dan siap mengguncang dunia tinju dengan debut perebutan sabuk dunianya. Dengan gaya ortodoks dan serangan agresif, ia punya modal kuat buat menguji kecepatan serta akurasi Collazo.
WBA bahkan menilai duel ini punya semua bumbu khas pertarungan kelas elit, mulai dari kecepatan, kecerdasan taktis, sampai semangat saling menjatuhkan. Laga ini diprediksi akan menghadirkan adu strategi yang ketat di atas ring.
Collazo sendiri diprediksi bakal tampil dengan gaya khasnya yang rapi dan teknis demi mempertahankan rekor sempurna yang ia miliki. Mental juara dan pengalaman bertarung di level dunia tentu jadi modal besar baginya.
Di sisi lain, Vayson masuk ring dengan ambisi besar untuk jadi raja baru kelas minimum. Satu hal yang pasti, siapa pun pemenangnya, duel Collazo vs Vayson bakal jadi tontonan wajib buat pecinta tinju dunia.
