Jakarta (KABARIN) - Aktor muda Endy Arfian blak-blakan soal tantangan yang ia hadapi saat main di film drama romantis. Ia mengaku ada banyak hal baru yang harus dipelajari demi mendalami karakter.
Buat Endy sendiri, peran semacam ini bukan sesuatu yang biasa ia lakoni. Justru karena itu, pengalaman ini jadi tantangan menarik sekaligus kesempatan buat eksplor sisi akting yang berbeda.
“Drama romantis nih susah banget sih, di awal ngerasa kayak takut, karena aku jarang dapet peran yang ada love interest atau romantis, terutama di film,” kata Endy saat mampir ke Antara Heritage Center di Jakarta, Kamis (18/9), untuk promosi film terbarunya Pengin Hijrah.
Meski sempat merasa takut di awal, Endy akhirnya bisa menikmati prosesnya. Ia mengaku justru menemukan sisi seru dari memerankan karakter yang punya kisah cinta.
“Ketika aku syuting ‘Pengin Hijrah’ ini kok ternyata prosesnya menyenangkan, jadi seneng dapet peran yang ada romannya, ternyata gemes juga ya, lucu nontonnya,” ujarnya.
Menurut Endy, kunci sukses main adegan romantis ada pada komunikasi yang terbuka dengan lawan main.
“Aku juga enggak ada ritual khusus, cuma mungkin lebih ke berimajinasi membayangkan nanti adegannya, kemudian berinteraksi dengan lawan main itu sangat penting ya untuk love interest,” jelasnya.
Endy sendiri sudah cukup lama malang melintang di dunia film. Beberapa judul yang pernah ia bintangi antara lain Ketika Mas Gagah Pergi (2016), Pengabdi Setan (2017), hingga Pengepungan di Bukit Duri (2025).
Film terbarunya berjudul Pengin Hijrah dijadwalkan tayang di bioskop mulai 30 Oktober 2025. Cerita film ini mengangkat perjalanan seorang anak muda yang sedang berusaha menemukan jati dirinya.
Di dalamnya, Endy Arfian mencoba sisi baru dalam kariernya sebagai aktor drama romantis. Peran ini bakal jadi pengalaman berbeda yang menantang, sekaligus kesempatan untuk menunjukkan warna lain dari aktingnya.