Longsor Aceh: 4 titik sudah bersih, pemerintah kebut pemulihan jalur utama

waktu baca 1 menit

Letaknya persis di kawasan Gunung Salak. Proses pembersihan ini sudah mencapai kilometer (KM) 31.

Jakarta (KABARIN) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan proses pembukaan jalur darat di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terus dikebut. Tim gabungan kini bekerja tanpa henti untuk menyingkirkan longsor yang menutup akses penting antarwilayah.

Menurut Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, hingga Minggu (1/12) empat titik longsor di ruas jalan KKA–Bener Meriah sudah berhasil dibersihkan. Lokasinya berada tepat di kawasan Gunung Salak, salah satu jalur vital yang menghubungkan Aceh Utara dengan Bener Meriah.

Pengerjaan yang kini sudah mencapai kilometer (KM) 31 itu menggunakan tiga alat berat milik Dinas PUPR. Untuk mempercepat progres, satu unit loader tambahan juga akan didatangkan agar proses pembersihan bisa berjalan lebih efisien.

Sejak bencana terjadi, jalur Gunung Salak memang lumpuh total karena sejumlah longsoran besar menutup akses. Kondisi ini bukan hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga mengganggu distribusi logistik ke daerah terdampak.

Saat ini, tim dari PUPR Bener Meriah dan PUPR Aceh terus bekerja siang malam untuk membuka semua titik longsor yang tersisa. Upaya percepatan ini menjadi prioritas pemerintah daerah demi memastikan konektivitas Aceh Utara–Bener Meriah segera kembali normal.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka