Menko Polkam pastikan korban banjir Sumatera mendapat dukungan penuh

waktu baca 2 menit

Kota Padang (KABARIN) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago menegaskan pemerintah hadir untuk memastikan warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tidak menghadapi bencana sendirian.

"Saya yakinkan bahwa semua keluarga di sini tidak sendirian. Kami ada bersama-sama dengan bapak dan ibu," kata Djamari Chaniago saat berkunjung ke posko pengungsian banjir di Kota Padang, Rabu.

Djamari yang lahir di Kota Padang pada 8 April 1949 mengingatkan masyarakat, khususnya penyintas banjir bandang, untuk tidak merasa sendiri dalam menghadapi cobaan bencana. Kondisi yang mereka alami, kata dia, juga menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah lain.

Presiden beberapa hari lalu bahkan turun langsung menemui para pengungsi banjir dan tanah longsor di tiga provinsi terdampak untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal atau tidak terlayani.

"Jangan khawatir apa yang menjadi kesulitan akan kita hadapi itu. Kita berdoa semoga persoalan ini cepat selesai," ujar Djamari Chaniago.

Camat Pauh Masfetrin menambahkan kedatangan Menko Polkam di Kota Padang tidak hanya membawa bantuan logistik dan uang tunai, tetapi juga memberi semangat dan motivasi kepada para penyintas banjir.

Di lokasi pengungsian, Djamari berdialog dengan warga dan menghibur anak-anak yang terdampak banjir, sehingga menimbulkan energi positif dan optimisme bagi masyarakat.

"Tadi Pak Menko Polkam menyerahkan uang dan sembako," ujar Camat Masfetrin.

Menko Polkam menyerahkan bantuan senilai Rp309 juta ditambah 318 paket sembako berisi kebutuhan pokok yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di lokasi pengungsian.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka