16 tim kampus siap unjuk gigi pada babak The Nationals Campus League Futsal 2025

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Sebanyak 16 tim dari 13 perguruan tinggi siap bersaing dalam memperebutkan gelar juara di babak The Nationals Campus League Futsal 2025 yang berlangsung pada 3–7 Desember di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur.

"Babak The Nationals ini menjadi panggung bagi para atlet pelajar yang masih menekuni pendidikan di perguruan tinggi untuk membuktikan kemampuan terbaik mereka merebut gelar juara," ujar Penanggung Jawab Kompetisi Campus League Dave Leopold di Jakarta, Rabu.

Ke-16 tim yang tampil terdiri dari delapan tim putri dan berasal dari berbagai kampus besar, mulai dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Budi Luhur, STKIP Pasundan Cimahi, Universitas Kristen Indonesia, UIN Sunan Gunung Djati, Universitas Negeri Malang, Universitas Tidar Magelang, hingga Universitas Negeri Yogyakarta.

Dari sisi format, sistem pertandingan The Nationals masih sama seperti babak regional sebelumnya, yaitu 20 menit semi-bersih per babak. Waktu hanya berhenti saat time-out, perawatan cedera, dan akan berjalan bersih di dua menit terakhir setiap babak. Namun mulai semifinal hingga final, durasi berubah menjadi 20 menit waktu efektif.

Yang menarik, The Nationals juga mulai menerapkan Video Support (VS). Teknologi ini bisa diminta oleh pelatih atau ofisial untuk meninjau empat situasi krusial: gol atau tidak gol, penalti atau tidak penalti, kartu merah, serta salah identifikasi pemain.

Selain teknologi baru, penyelenggara juga menegaskan komitmen kuat terhadap aturan kompetisi dan sportivitas. Salah satunya larangan menggunakan pemain profesional.

"Kami memberi kesempatan agar mereka fokus dan konsentrasi berkompetisi untuk kampus," kata Dave.

Sebagai babak puncak musim 2025, The Nationals menyediakan total hadiah Rp50 juta. Juara pertama berhak membawa pulang Rp30 juta, posisi kedua Rp20 juta, dan peringkat ketiga Rp10 juta.

Dave menambahkan bahwa Campus League menjunjung tinggi integritas serta tegas dalam penerapan regulasi. Karena itu, setiap tim diharapkan konsisten menaati aturan yang berlaku. Menurutnya, kedisiplinan adalah kunci untuk membentuk atlet juara, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca juga: Duo Bandung juarai ajang Campus League Futsal di Jakarta

Bagikan

Mungkin Kamu Suka