Solo (KABARIN) - Indonesia resmi melepas 56 atlet muda disabilitas yang akan tampil di Asian Youth Para Games 2025 di Dubai. Ajang ini digelar pada tanggal 7 sampai 14 Desember dan menjadi panggung penting bagi para atlet muda Tanah Air untuk unjuk prestasi.
Pelepasan kontingen berlangsung di Solo dan didukung penuh oleh Chery sebagai mitra mobilitas. Para atlet diberangkatkan dalam tiga gelombang mulai hari Sabtu hingga Senin dengan menggunakan kendaraan dari Chery.
Indonesia menargetkan empat emas, delapan perak, dan sepuluh perunggu, sekaligus berharap bisa menutup ajang ini minimal di peringkat tiga belas. Seluruh target itu akan diperjuangkan melalui delapan cabang olahraga, mulai dari para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-taekwondo, para-angkat berat, para-bulu tangkis, para-panahan, hingga boccia.
Harapan besar untuk meraih emas dipusatkan pada tiga cabang yaitu para-atletik, para-bulu tangkis, dan para-angkat berat.
Chery memberi dukungan maksimal dengan menyediakan sepuluh unit kendaraan TIGGO Series berteknologi Chery Super Hybrid. Deretan mobil itu terdiri dari TIGGO 8 CSH, TIGGO 9 CSH, dan TIGGO CROSS CSH Hybrid.
President Director Chery Group Zeng Shuo menyampaikan apresiasinya kepada para atlet yang akan berjuang membawa nama Indonesia.
“Merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini hari ini mewakili Chery. Hari ini adalah perayaan ketahanan, kerja keras, dan semangat luar biasa yang dibawa oleh setiap atlet muda Indonesia di ruangan ini,” ucapnya.
Ia melanjutkan dengan pesannya bahwa “Kalian mengingatkan pada kita semua bahwa ukuran sejati kemampuan tidak terletak pada kondisi fisik, tetapi pada keberanian, keteguhan hati, dan keyakinan yang tak tergoyahkan pada potensi diri.”
Zeng menutup sambutannya dengan pesan penuh motivasi. “Semangat! Kami semua mendukung kalian. Berpergianlah dengan aman, bertandinglah dengan percaya diri, dan biarkan prestasi kalian menginspirasi banyak orang lain untuk bangkit seberani kalian.”
Ketua NPC Indonesia Senny Marbun turut memberikan apresiasi besar atas dukungan Chery. Ia menilai dukungan itu sangat berarti untuk perkembangan olahraga disabilitas di Indonesia.
“Luar biasa ya. Mereka (Chery) mau masuk ke NPC itu luar biasa, olarhaga disabilitas itu kan gak ada marketnya sebenernya. Gak ada yang dilihat nikmat itu gak ada, yang ada kasihan. Tidak ada gregetnya. Oleh karena itu saya bilang tadi, mereka bisa mau masuk ke sini bagus banget,” kata Senny.
Dengan dukungan yang solid dan semangat besar dari para atlet, Indonesia melangkah ke AYPG 2025 dengan harapan tinggi untuk mengukir prestasi di Dubai.
