UMKM Gen Z bisa punya rumah dan dukung usaha lewat pemanfaatan KPP, ini penjelasannya

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kabar baik untuk para pelaku UMKM millennial dan Gen Z! Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) membuka kesempatan lewat Kredit Program Perumahan (KPP).

Program ini nggak cuma bikin kamu bisa punya rumah, tapi juga bisa bantu usaha jalan lebih lancar. Jadi, dua kebutuhan penting sekaligus bisa terbantu lewat satu program pemerintah ini.

“Gen Z atau anak muda memang jadi salah satu target utama kami,” kata Sri Haryati, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Jumat di Jakarta.

Syaratnya gampang banget. Kamu cuma perlu punya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan usaha yang udah jalan minimal 6 bulan.

Biar program ini sampai ke tangan anak muda, Kementerian PKP kerja bareng HIPMI buat sosialisasi KPP ke pengusaha muda di seluruh Indonesia.

Menurut aturan terbaru (Permen PKP No.13 Tahun 2025), tujuan KPP ini ada beberapa:

- Bantu UMKM seperti pengembang, kontraktor, dan pedagang material bangunan buat bangun rumah.

- Tingkatkan kapasitas UMKM biar lebih siap menangani proyek perumahan.

- Buka kesempatan buat UMKM beli, renovasi, atau bangun rumah sekaligus mendukung usaha mereka.

- Serap tenaga kerja lebih banyak dan dorong pertumbuhan ekonomi dari sektor perumahan.

KPP dibagi dua sisi: supply dan demand.

1. Sisi supply: buat pengembang, kontraktor, atau pedagang bahan bangunan. Plafon pinjamannya besar, mulai Rp500 juta sampai Rp5 miliar, bisa dicairkan sekaligus, bertahap, atau bergulir sesuai kesepakatan.

2. Sisi demand: buat UMKM yang butuh dana untuk beli rumah, sewa gudang, atau modal usaha, dengan plafon mulai Rp10 juta sampai Rp500 juta.

Intinya, buat kamu yang anak muda dan lagi ngejalanin usaha, KPP ini bisa jadi kesempatan emas: punya rumah sendiri sekaligus bikin bisnis makin kuat. Tinggal cek syarat, daftar, dan siap-siap manfaatin peluangnya!

Bagikan

Mungkin Kamu Suka