Jakarta (KABARIN) - Tim arung jeram Indonesia berhasil menempati posisi kedua klasemen World Rafting Championship 2025 yang berlangsung di Sungai Kampar, Perak, Malaysia, pada 2–6 Desember 2025.
Rilis dari PB FAJI menyebutkan Indonesia meraih lima medali emas, sepuluh perak, dan tujuh perunggu, tepat di bawah Republik Ceko yang memimpin dengan 14 emas, delapan perak, dan lima perunggu.
“Dengan lima emas, Indonesia membuktikan bahwa dominasi medali di World Rafting Championship bukan hanya milik negara-negara Eropa,” ujar Wakil Ketua Umum I PB FAJI, Amalia Yunita.
“Bahkan, prediksi President IRF almarhum Raffael Gallo pada WRC 2007 di Korea kini menjadi kenyataan bahwa suatu hari Indonesia akan menjadi the rising star,” tambahnya.
Amalia menekankan bahwa berkumandangnya lagu Indonesia Raya setiap hari selama kejuaraan adalah hasil dari pembinaan berkelanjutan di tanah air, termasuk meningkatnya kompetisi arung jeram di berbagai daerah pasca PON 2024.
Salah satu kejutan terbesar datang dari Tim Open Women yang berhasil meraih emas di nomor paling bergengsi, yang sebelumnya nyaris selalu dikuasai tim Eropa dan Selandia Baru.
“Tim Open Women berangkat tanpa target karena kami sadar betapa beratnya bersaing di kategori ini. Tapi para atlet membuktikan kapasitas terbaiknya,” kata Amalia.
Indonesia juga membawa pulang medali emas dari nomor sprint junior putra dan putri, head to head kategori junior putra, slalom putri, dan down river race junior putra.
Di bawah Indonesia, Jepang menempati posisi berikutnya dengan tiga emas, satu perak, dan enam perunggu, disusul Kanada, Amerika Serikat, Inggris Raya, Kosta Rika, dan Norwegia.