Dengan semakin populernya aset (KABARIN) - Investasi kripto makin lama makin rame. Dari tongkrongan kafe sampai grup WhatsApp keluarga, topik soal Bitcoin, altcoin, sampe NFT sering banget muncul. Nah, buat kamu yang kepikiran buat masuk ke dunia crypto tapi masih bingung harus mulai dari mana, salah satu langkah pertama adalah milih aplikasi trading yang pas.
Sekarang udah banyak aplikasi Bitcoin di Indonesia, dari yang super gampang buat pemula sampai yang fiturnya ribet tapi lengkap banget buat trader kawakan. Nah, biar kamu nggak salah langkah, ini dia lima aplikasi Bitcoin yang bisa jadi pilihan:
1. Reku
Reku ini sering disebut-sebut sebagai aplikasi crypto yang ramah pemula. Antarmukanya clean, nggak bikin pusing, dan yang paling enak biaya transaksi 0% kalau pakai Mode Lightning. Buat yang udah agak jago, ada Mode Pro dengan chart lengkap, indikator teknikal, plus biaya transaksi rendah (0,1%).
Selain itu, Reku juga udah resmi terdaftar di BAPPEBTI dan diawasi OJK, jadi dari sisi legalitas kamu bisa agak tenang. Fitur lainnya juga cukup lengkap, bisa staking, futures trading dengan leverage sampai 25x, sampai customer service 24/7. Kamu bisa mulai investasi cuma dari Rp5.000, dan serunya lagi sekarang mereka juga buka investasi saham AS, kayak Apple, McDonalds, sampai Roblox, dengan modal cuma $1.
2. Indodax
Kalau ngomongin crypto di Indonesia, nama Indodax udah kayak legenda. Mereka salah satu platform tertua yang udah nyediain ratusan aset digital, termasuk coin-coin kecil yang jarang ada di aplikasi lain. Tapi ya, harus jujur, biaya transaksinya lumayan tinggi dan tampilannya agak kaku buat pemula. Cocok buat kamu yang udah biasa main dan pengen koleksi banyak jenis koin.
3. Luno
Luno ini main di sisi keamanan. Mereka punya 2FA (two-factor authentication) dan nyimpen sebagian besar aset di cold wallet, jadi relatif aman dari hacker. User interface-nya simpel banget, cocok buat yang cuma mau beli, simpen, dan lupa. Kekurangannya, pilihan aset di sini masih terbatas, dan fee-nya agak mahal.
4. Triv
Kalau kamu pengen fleksibilitas, Triv bisa jadi pilihan. Selain buat beli crypto, Triv juga bisa dipakai buat top up pulsa, bayar tagihan, dan layanan-layanan receh lainnya. Metode pembayarannya juga beragam, jadi gampang banget buat masukin dana. Cuma, tampilannya agak crowded dan biaya transaksi bisa lebih tinggi buat kamu yang aktif trading.
5. Binance
Di level internasional, Binance udah kayak raksasa. Likuiditasnya gila-gilaan, fiturnya super lengkap, ada spot trading, futures, staking, program Earn, you name it. Masalahnya, aplikasi ini bisa terlalu kompleks buat pemula. Plus, status regulasinya di Indonesia masih agak abu-abu. Jadi kalau kamu mau coba Binance, pastikan udah ngerti dasar-dasar trading dulu biar nggak tenggelam di dalamnya.
Tips sebelum milih aplikasi Bitcoin
Jangan cuma ikut-ikutan hype, Bro-Sis. Sebelum install aplikasi dan langsung setor duit, coba pertimbangin beberapa hal:
- Legalitas: pastikan aplikasi udah terdaftar di BAPPEBTI.
- Keamanan: cek sistem proteksinya, kayak 2FA dan cold wallet.
- Kemudahan: kalau lo pemula, pilih yang antarmukanya simpel.
- Biaya transaksi: makin kecil makin enak, kan?
- Ketersediaan aset: ada yang pengen main di coin gede doang, ada juga yang suka hunting altcoin receh.
Kalau kamu baru banget di dunia kripto, Reku bisa jadi pilihan aman karena gampang dipakai, biaya rendah, dan fiturnya bisa upgrade seiring kamu makin jago. Tapi kalau kamu udah advance dan pengen fitur segudang, mungkin Binance bisa lebih cocok.
Intinya, pilih aplikasi yang sesuai sama gaya kamu. Jangan lupa juga, crypto itu high risk, high return. Jadi, jangan taro duit lebih banyak dari yang lo rela kehilangan.