Kekurangan zat besi pada tubuh bisa pengaruhi siklus menstruasi

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kekurangan zat besi ternyata nggak cuma bikin kamu gampang lelah, tapi juga bisa ganggu siklus menstruasi, lho. Periode haid bisa jadi lebih berat dan berlangsung lebih lama.

Dokter Manjusha Goel, konsultan utama di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit CK Birla, India, menjelaskan bahwa penurunan kadar zat besi bikin kapasitas darah mengangkut oksigen menurun, yang otomatis memengaruhi keseimbangan hormon.

“Kekurangan ini dapat mengganggu keseimbangan hormon normal dan melemahkan fungsi otot rahim, yang keduanya penting untuk mengatur aliran menstruasi,” ujar dokter Goel, dikutip dari Hindustan Times, Kamis (11/12).

Menurutnya, perempuan yang kekurangan zat besi berisiko mengalami haid lebih deras atau lebih lama karena kadar zat besi yang rendah bisa mengubah kadar prostaglandin. “Hal ini dapat menyebabkan pengelupasan lapisan endometrium berlangsung lebih lama,” tambahnya.

Selain itu, kekurangan zat besi kronis juga bisa melemahkan fungsi trombosit dan proses pembekuan darah, sehingga pendarahan menstruasi makin berlebihan. Menariknya, siklus menstruasi yang berkepanjangan juga bisa menyebabkan tubuh semakin kekurangan zat besi. Dokter Goel menyebut ini sebagai “siklus berbahaya, di mana masing-masing memengaruhi yang lain.”

Efek dari siklus menstruasi yang panjang atau berat nggak main-main. Bisa bikin perempuan kelelahan, pusing, daya tahan tubuh turun, rambut rontok, bahkan memperparah ketidakteraturan menstruasi. “Kehilangan darah terus-menerus dapat menurunkan kadar feritin, menyebabkan kelelahan, pusing, dan penurunan kekebalan tubuh,” jelas dokter Goel.

Untuk mencegah siklus berbahaya ini, dokter Goel menyarankan perempuan untuk memantau siklus menstruasinya secara rutin. Jika haid terlalu panjang atau deras, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar zat besi, termasuk tes serum feritin dan hemoglobin.

Kekurangan zat besi bisa dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi suplemen zat besi, menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang, serta menangani masalah dasar seperti fibroid, gangguan tiroid, atau ketidakseimbangan hormon. Jadi, jangan anggap remeh ya kalau siklus menstruasimu mulai nggak normal.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka