Bangkok (KABARIN) - Atlet gimnastik Indonesia, Abiyu Rafi, menambah koleksi medali emas Tanah Air setelah menjadi yang terbaik di nomor palang sejajar putra SEA Games 2025 Thailand, Jumat, di Thammasat University, Pathum Thani.
Abiyu mencatat 13.400 poin, unggul tipis dari pesenam tuan rumah Thailand, Chuasiom Weerapat, yang mendapat 13.200 poin, sementara peringkat ketiga ditempati atlet Vietnam, Dinh Phuong Thanh, dengan 13.133 poin.
Selain emas Abiyu, nomor palang sejajar juga menyumbangkan medali perak lewat Satria Tri Wira Yudha yang mencatat 12.633 poin. Yudha hanya terpaut kurang dari 300 poin dari atlet Vietnam Dinh Phuong Thanh yang meraih emas di kategori tersebut.
Di nomor putri, Salsabila berhasil meraih perunggu dari nomor senam lantai, sementara Alarice Mallica Prakoso, yang baru pertama kali tampil di SEA Games, gagal naik podium di nomor balok keseimbangan, yang menjadi nomor andalannya.
Atlet putra lainnya, Muhammad Aprizal, yang sebelumnya meraih medali perak pada gelang-gelang, kali ini gagal di meja lompat dengan nilai 13.017 dan finis di posisi keempat di bawah pesenam Malaysia, Filipina, dan Thailand.
Sebelumnya, Aprizal mencatat sejarah dengan medali perak di nomor gelang-gelang, medali SEA Games pertamanya sejak debut pada 2017. Saat itu, ia menempati peringkat kedua dengan 12.900 poin di bawah pesenam Vietnam, Nguyen Van Khanh, yang meraih emas dengan 13.767 poin, sementara medali perunggu dibawa pulang De Leon Justine Ace dari Filipina dengan 12.700 poin.
Aprizal yang kini berusia 30 tahun mengaku tampil lebih rileks tanpa target muluk sehingga bisa menunjukkan performa lebih stabil dibandingkan SEA Games sebelumnya.