Jadwal padat jadi alasan Persib usai kalah 0-2 dari Malut United

waktu baca 3 menit

Ternate (KABARIN) - Asisten pelatih Persib Bandung, Igor Tolic, menilai kekalahan timnya dari tuan rumah Malut United dengan skor 0-2 pada laga tunda pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 tidak lepas dari dampak jadwal pertandingan yang padat.

"Hasilnya kami harus kalah dari tuan rumah. Selamat untuk Malut United, mereka bermain dengan strategi yang bagus dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik," ujar Igor Tolic saat konferensi pers usai pertandingan antara Malut United versus Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu.

Seusai laga itu, Igor Tolic mengakui timnya harus menerima hasil pahit meski sebelumnya datang dengan optimisme tinggi untuk meraih tiga poin. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Malut United yang tampil solid dan efektif sepanjang pertandingan.

Menurutnya, kondisi fisik pemain Persib cukup terpengaruh oleh padatnya jadwal pertandingan dan perjalanan panjang menuju Ternate. Hal tersebut berdampak pada performa tim, terutama dalam menjaga konsistensi permainan selama 90 menit.

"Kami menjalani jadwal yang cukup padat. Setelah pertandingan ini, rencananya tim akan kembali ke Bandung dan memiliki waktu sekitar satu pekan untuk pemulihan sebelum laga berikutnya," jelasnya.

Igor juga menyinggung soal situasi tim yang tidak sepenuhnya ideal. Ia menyebut akumulasi kartu yang dialami pelatih kepala Bojan Hodak turut memengaruhi persiapan tim, meski hal itu bukan dijadikan alasan utama kekalahan.

"Kami tidak pernah tahu bagaimana hasil akhirnya, menang atau kalah, terpenting semua pemain sudah berusaha menampilkan permainan terbaik. Kedua tim bermain dalam kondisi terbaiknya, namun bermain di sore hari di Kota Ternate juga cukup berdampak pada fisik pemain," tambahnya.

Sementara itu, pemain Persib Bandung, Tom Haye, berharap para pendukung setia Persib, Bobotoh, tetap memberikan dukungan penuh kepada tim meski hasil tidak sesuai harapan.

Ia mengungkapkan bahwa perjalanan menuju Ternate yang dilakukan pada malam hari membuat tim tidak mendapatkan waktu istirahat yang ideal.

"Kami datang ke Ternate pada malam hari dan tidak mendapat istirahat yang cukup. Tapi kami tetap berjuang semaksimal mungkin. Saya berharap pada pertandingan pekan depan di kandang, Bobotoh bisa datang langsung dan memberikan dukungan penuh untuk Persib," ujar Tom Haye.

Ia juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh setelah kekalahan ini. Menurutnya, dalam sepak bola, setiap pertandingan harus menjadi bahan pembelajaran, baik dari sisi teknis maupun nonteknis.

"Sebagai pemain, ketika kalah kami harus melakukan evaluasi. Banyak pertandingan yang terhenti karena jeda-jeda, termasuk extra time yang cukup panjang. Ini bukan soal pemain yang jatuh, tetapi bagaimana peran wasit dalam mengelola jalannya pertandingan agar tetap berjalan lancar," ungkapnya.

Dalam pertandingan tersebut, Persib Bandung harus mengakui keunggulan Malut United yang mencetak dua gol di babak pertama melalui Inocencio dan Ciro Alves. Gol cepat tersebut membuat tuan rumah tampil lebih percaya diri dan mampu mengendalikan tempo permainan hingga laga usai.

Sebelumnya, Igor Tolic sempat menyatakan optimisme tinggi jelang laga, namun ia juga mengakui bahwa Malut United merupakan tim yang kuat, terlebih saat bermain di kandang sendiri.

Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi Persib Bandung untuk segera berbenah, terutama dalam menjaga kondisi fisik pemain dan efektivitas permainan, menjelang laga-laga berikutnya di BRI Super League 2025/2026.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka