Pipilaka Calling: Pameran seni imersif yang ajak kamu peduli lingkungan

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Kekayaan intelektual (Intellectual property/IP) lokal dari Pipilaka membuka pameran imersif dan instalasi seni yang mengajak masyarakat untuk menjaga alam dan lingkungan dengan kesadaran bersama mulai dari melakukan hal kecil.

Kreator dan pendiri Pipilaka Wahyadi mengatakan melalui pameran Pipilaka tidak hanya ingin menghibur, namun ingin memberikan pesan sederhana bahwa melalui seni bisa menuangkan energi dan makna yang baik menggunakan cerita, seni, teknologi dan lagu dengan cara yang modern.

“Kita itu selalu diingatkan oleh orang tua kita, sama kakek nenek kita jadi gimana kita harus selalu mencintai satu sama lain, kita harus mencintai bumi juga peduli dengan alam, apalagi apa yang sekarang sering terjadi, bencana alam jadi dengan acara ini kita ingin titip pesan yang sebenarnya sederhana kita jangan buang sampah sembarangan, kita harus saling support,” kata Wahyadi dalam sambutannya di acara pembukaan Pipilaka Calling di Sarinah, Jakarta, Senin.

Wahyadi mengatakan Pipilaka diambil dari bahasa sansekerta yang berarti semut. Melalui pameran ini Pipilaka ingin mengingatkan semua orang untuk bergotong royong seperti sifat semut untuk bersama-sama selalu peduli pada lingkungan agar bumi tidak semakin rusak.

Ia mengatakan pesan dari pameran ini juga mengingatkan saatnya manusia tidak lagi hanya mengambil apa yang ada di bumi namun memberikan kembali kehidupan yang baik untuk Bumi dengan cara tidak membuang sampah sembarangan serta menanam bibit tanaman untuk memelihara ekosistem penghuni bumi.

“Jadi kita sebenarnya hal yang sederhana, kalau bisa ya kita tanamlah apa, buahnya jangan buang sembarangan. Karena semuanya itu kan membutuhkan. Dan bukan hanya manusia, tapi binatang-binatang yang lain juga menjadi ekosistem dari planet yang kita tinggalin sekarang,” kata Wahyadi.

Pipilaka menghadirkan pertunjukan instalasi seni patung Pipilaka yang digabungkan dengan visual, musik, teknologi imersif sehingga patung karakter Pipilaka terlihat seperti berbicara memberi pesan tentang lingkungan, nilai kemanusiaan, dan kebersamaan.

Pameran Pipilaka Calling mengajak para pengrajin, seniman, pembuat IP, teknisi AI hingga teknologi hologram dari anak bangsa, tepatnya dari seniman Yogyakarta sebagai studio pembuatan Pipilaka Calling.

Pengalaman ini semakin hidup dengan keterlibatan para artis pengisi suara untuk karakter - karakter Pipilaka antara lain Rossa, Fadil Jaidi, Cinta Laura, Soimah, Dwi Sasono, Nirina Zubir, Agus Ringgo, dan Heruwa, yang memberikan karakter, emosi, dan kedalaman pada cerita Pipilaka.

Penyanyi Rossa sebagai kolaborator Pipilaka Calling mengataan pameran ini bisa menjadi wadah pendidikan yang penting bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan sebagai penerus bangsa yang membuat Indonesia bisa lebih terjaga di masa mendatang.

“Karena seperti yang kita tahu, membuang sampah itu harus didasari dari masih kecil sekali. Supaya anak-anak terbiasa membuang sampah-sampah mereka ke tempat sampah. Dan menurut aku ini adalah sebuah experience yang edukasinya luar biasa buat anak-anak,” kata Rossa.

Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan menyampaikan pameran yang diselenggarakan di Sarinah lantai 5 mulai 15 Desember 2025 sampai 8 Maret 2026 ini bisa menjadi acara yang mendatangkan pengunjung lokal dan luar negeri untuk mengerti lingkungan Indonesia dengan cara yang lebih menyenangkan.

“Bagi Sarinah, PIPILAKA bukan sekadar pameran, tetapi contoh bagaimana seni dapat hidup di ruang publik yang tepat. Sebagai pusat budaya Indonesia, Sarinah berperan sebagai platform yang mempertemukan karya kreatif dengan audiens yang luas, sehingga pesan kemanusiaan dan kepedulian terhadap alam dapat hadir secara relevan dan berdampak,” ujar Raisha.

Pipilaka Calling memberlakukan tiket seharga Rp50 ribu untuk hari biasa dan Rp75 ribu untuk hari libur. Hasil dari penjualan tiket kegiatan Pipilaka juga diarahkan untuk mendukung program edukasi dan kegiatan sosial, dengan fokus pada anak-anak dan komunitas seni.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka