Bangkok (KABARIN) - Cabang dayung kembali menyumbang prestasi buat Indonesia di SEA Games 2025. Bertanding di Pusat Latihan Dayung Kano Royal Thai Navy, Rayong, Rabu, tim Merah Putih menambah koleksi medali lewat satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas hadir dari nomor sculls ganda putra lewat penampilan solid La Memo dan Rendi Setia Maulana. Sementara itu, Aprianto bersama Ferdiansyah membawa pulang perak dari nomor lightweight berpasangan putra. Medali perunggu disumbangkan tim sculls kuartet putri yang diperkuat Chelsea Corputty, Issa Behuku, Mutiara Rahma Putri, dan Nurtang.
Tambahan medali ini membuat total raihan tim dayung Indonesia semakin gemuk. Hingga hari perlombaan tersebut, cabang rowing sudah mengoleksi tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Capaian ini melengkapi raihan dari nomor kano yang sebelumnya menyumbang dua emas, lima perak, dan enam perunggu.
La Memo dan Rendi tampil meyakinkan sepanjang lintasan 2 kilometer. Keduanya mencatat waktu 7 menit 18,507 detik dan sukses meninggalkan pasangan Thailand Narongsak Naksaeng dan Premanut Wattananusith yang finis kedua. Duet Filipina Ryinji Penaredondo dan Maxilom van Adrian harus puas di posisi ketiga.
Bagi La Memo, emas ini terasa spesial karena menjadi medali emas keduanya di SEA Games 2025. Sehari sebelumnya, ia juga tampil sebagai yang tercepat di nomor sculls tunggal putra.
Strategi balapan Memo dan Rendi berjalan rapi sejak awal. Mereka membuka lomba dengan tempo stabil, lalu memacu kecepatan di 500 meter terakhir. Taktik tersebut membuat lawan yang mencoba mengejar di tengah lintasan akhirnya kehabisan tenaga.
Di nomor lightweight berpasangan putra, Aprianto dan Ferdiansyah harus mengakui keunggulan wakil Vietnam Hoang Van Dat dan Nguyen Phu. Pasangan Indonesia mencatat waktu 7 menit 59,736 detik, sementara emas diraih Vietnam dengan catatan lebih cepat. Medali perunggu di nomor ini menjadi milik tuan rumah Thailand.
Sementara itu, kuartet putri Indonesia finis ketiga pada nomor sculls kuartet putri. Mereka mencatatkan waktu 7 menit 56,176 detik dan berada di belakang tim Vietnam serta Thailand yang masing masing merebut emas dan perak.
Indonesia juga menurunkan wakil di nomor lightweight sculls tunggal putri melalui Lola Hanarina Blegur. Ia finis di posisi keempat dengan catatan waktu 9 menit 26,102 detik. Medali emas di nomor tersebut diraih pedayung Vietnam Ho Thi Duy.
Perjuangan tim dayung Indonesia belum berakhir. Masih ada dua nomor tersisa, yakni dayung pesisir tunggal putra dan tunggal putri. Indonesia akan mengandalkan Asuhan Pattiiha di sektor putra serta Arni Silva Pattipeiluhu di sektor putri untuk kembali berburu medali.