PSSI ingin pelatih timnas senior cetak pelatih lokal berkualitas

waktu baca 3 menit

pelatih yang terpilih nanti hal utamanya harus mau menerima asisten-asisten dari lokal untuk bergabung secara bersama-sama. Contohnya sama, coach Nova, dari nol. Awalnya sama, kita minta STY ada pelatih lokal yang ikut di tim

Jakarta (KABARIN) - PSSI punya harapan besar saat menunjuk pelatih baru untuk timnas senior Indonesia. Bukan cuma soal hasil di lapangan, federasi ingin sosok tersebut juga mampu berbagi ilmu dengan pelatih lokal agar lahir pelatih-pelatih hebat dari dalam negeri.

Ketua Badan Tim Nasional Sumardji menegaskan, pelatih timnas senior yang akan datang harus terbuka bekerja bareng asisten pelatih lokal. Skema ini dinilai penting agar proses belajar langsung bisa terjadi, seperti yang dialami Nova Arianto beberapa tahun terakhir.

"Berkaitan dengan pelatih timnas senior, ini memang menjadi isu, tapi yakinlah bahwa kami di PSSI ingin betul-betul mendapatkan pelatih timnas senior yang sesuai kriteria yang kami butuhkan," ucap Sumardji saat jumpa pers di Jakarta.

Menurut Sumardji, contoh paling nyata ada pada perjalanan Nova Arianto. Ia memulai dari nol ketika dipercaya mendampingi Shin Tae-yong sebagai asisten selama lima tahun. Dari proses itu, Nova tumbuh menjadi pelatih yang kini punya jam terbang dan prestasi.

"Hal terpenting yang perlu saya sampaikan, pelatih yang terpilih nanti hal utamanya harus mau menerima asisten-asisten dari lokal untuk bergabung secara bersama-sama. Contohnya sama, coach Nova, dari nol. Awalnya sama, kita minta STY ada pelatih lokal yang ikut di tim," ujarnya.

Selama bersama Shin Tae-yong, Nova terlibat dalam 57 laga timnas senior. Ia menjadi bagian dari momen bersejarah Indonesia yang lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 dan menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pengalamannya juga berlanjut di level usia muda. Nova sempat menjadi asisten di timnas U-23 yang berhasil melaju hingga semifinal Piala Asia U-23 2024 dan tampil di playoff Olimpiade 2024.

Setelah itu, Nova dipercaya menangani timnas U-17 dan sukses membawa Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025 lewat jalur kualifikasi. Di ajang tersebut, tim asuhannya juga mencatatkan kemenangan perdana yang bersejarah.

Berkat hasil positif itu, Nova kemudian naik level menjadi pelatih timnas U-20 dengan target besar mengantar Indonesia tampil di Piala Dunia U-20 2027.

"Alhamdulillah ada hasilnya. Mudah-mudahan coach Nova juga ke depannya tidak turun performanya dalam melatih," ungkap Sumardji.

PSSI menilai kehadiran pelatih lokal dalam staf timnas senior adalah hal mutlak. Dengan belajar langsung dari pelatih kepala yang punya pengalaman kelas dunia, pelatih dalam negeri diharapkan bisa berkembang dan siap memimpin tim nasional di masa depan.

"Ini penting sekali, karena kalau tidak ada keterwakilan, transfer ilmu itu juga tidak jalan," tutur Sumardji.

Ia berharap setidaknya ada dua pelatih lokal yang terlibat aktif dalam tim kepelatihan senior. Dengan begitu, proses belajar bisa berjalan maksimal dan sepak bola Indonesia punya stok pelatih berkualitas untuk jangka panjang.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka