Jakarta (KABARIN) - Mantan pemain tim nasional Indonesia, Greg Nwokolo, buka suara soal kondisi tim Garuda usai kegagalan timnas U22 di SEA Games 2025 Thailand. Menurutnya, performa timnas saat ini ibarat “maju sepuluh langkah, lalu mundur lagi.”
Di SEA Games 2025, timnas U22 Indonesia gagal melaju ke semifinal setelah hanya menempati peringkat kedua Grup C di bawah Filipina. Sebelumnya, timnas juga harus menelan pil pahit karena gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026 dan Piala Dunia 2026.
“Pasti kita semua kecewa, kan. Karena kita semua harap timnas bisa lebih baik. Namun, ini sudah terjadi. Kita maju sepuluh langkah dan kemudian mundur lagi,” ujar Greg, yang telah delapan kali membela timnas Indonesia, saat menghadiri acara penghargaan insan olahraga Indonesia Santini JMTV Awards 2025, Jakarta, Kamis (18/12) malam.
Pria berusia 39 tahun ini juga menyinggung kursi pelatih kepala timnas yang kini kosong setelah ditinggal Patrick Kluivert pada Oktober lalu. Greg menegaskan, siapapun yang ditunjuk PSSI harus bisa memenuhi ekspektasi suporter untuk membawa Garuda berprestasi, terutama dengan target lolos ke Piala Dunia 2030.
“Siapa pun pelatihnya. Dia harus tahu bahwa Indonesia kita udah gak butuh proses. Karena kita udah coba proses sama Shin Tae-yong. Di tengah putus. Jadi jangan kamu rekrut pelatih dan kamu kasih proses lagi. Indonesia sudah memiliki pemain yang bagus. Yang kita butuhkan adalah hasil,” tegas Greg.
Sejauh ini, beberapa nama dikabarkan menjadi kandidat kuat pelatih baru timnas Indonesia, termasuk Giovanni van Bronckhorst, asisten pelatih Liverpool, dan John Herdman, juru taktik yang membawa timnas Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 dan saat ini tengah menganggur setelah terakhir menangani Toronto FC.
