Jakarta (KABARIN) - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta ternyata masih terjadi sejak pertengahan Agustus lalu. Kondisi ini sempat bikin resah masyarakat yang khawatir pasokan makin sulit didapat. Namun, di balik situasi tersebut, ada kabar baik yang cukup melegakan, karena harga BBM hingga pekan keempat September 2025 masih stabil dan belum ada perubahan.
Harga di SPBU besar seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo kompak nggak mengalami kenaikan. Hal ini jadi angin segar di tengah isu kelangkaan yang belum juga tuntas. Stabilnya harga membuat masyarakat masih bisa bernapas lega meski pasokan belum sepenuhnya normal.
Mengutip dari laman resmi Pertamina, harga Pertamax di wilayah Jakarta masih dipatok Rp12.200 per liter sejak Agustus lalu. Begitu juga dengan jenis BBM lainnya, hingga saat ini belum ada penyesuaian harga yang dilakukan.
Harga BBM Pertamina (Jakarta)
- Pertalite: Rp10.000/liter
- Solar Subsidi: Rp6.800/liter
- Pertamax: Rp12.200/liter
- Pertamax Turbo: Rp13.100/liter
- Pertamax Green: Rp13.000/liter
- Dexlite: Rp13.600/liter
- Pertamina Dex: Rp13.850/liter
Sementara itu, SPBU Shell juga masih pasang harga yang sama sejak awal bulan. Jenis Shell Super tetap di Rp12.580 per liter.
Harga BBM Shell
- Super: Rp12.580/liter
- V-Power: Rp13.140/liter
- V-Power Diesel: Rp14.130/liter
- V-Power Nitro+: Rp13.300/liter
SPBU BP pun nggak ketinggalan, harga BBM di sana juga belum berubah sejak awal September.
Harga BBM BP
- BP Ultimate: Rp13.120/liter
- BP 92: Rp12.610/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp14.140/liter
Sedangkan untuk Vivo, sejak Agustus lalu harga BBM mereka juga masih aman di posisi yang sama.
Harga BBM Vivo
- Revvo 90: Rp12.530/liter
- Revvo 92: Rp12.610/liter
- Revvo 95: Rp13.140/liter
- Diesel Primus Plus: Rp14.140/liter
Jadi meskipun masih ada cerita kelangkaan di beberapa SPBU swasta, setidaknya konsumen nggak perlu khawatir soal harga yang tiba-tiba naik.