Jakarta (KABARIN) - Atmosfer panas menyelimuti Allianz Stadium, Turin, saat Juventus sukses menaklukkan AS Roma dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Italia, Minggu. Duel klasik Serie A ini berlangsung intens sejak menit awal, menghadirkan drama, tensi tinggi, dan momen penentu yang membuat pendukung Bianconeri bersorak lega.
Kemenangan ini terasa krusial bagi Juventus. Tambahan tiga poin membuat Si Nyonya Tua kini mengoleksi 29 poin dan menempel ketat AS Roma yang berada di posisi keempat dengan 30 poin. Persaingan menuju zona Liga Champions pun semakin terbuka dan penuh tekanan.
Sejak peluit awal dibunyikan, laga berjalan sengit. Juventus tampil agresif dan hampir membuka keunggulan lewat Francisco Conceicao. Sayangnya, peluang emas tersebut masih mampu digagalkan kiper Roma, Mile Svilar, yang tampil sigap di bawah mistar.
Kebuntuan akhirnya pecah menjelang turun minum. Pada menit ke-44, Kenan Yildiz mengirimkan umpan matang yang diselesaikan Conceicao dengan sepakan kaki kiri akurat. Gol tersebut menjadi pelecut semangat Juventus sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Juventus tetap mendominasi permainan. Yildiz kembali mengancam lewat sepakan jarak jauh, meski bola masih melebar tipis dari gawang Roma. Tekanan berkelanjutan akhirnya berbuah gol kedua pada menit ke-70. Umpan silang Weston McKennie sempat ditepis Svilar, namun bola liar langsung disambar Lois Openda yang berdiri bebas tanpa kawalan. Allianz Stadium pun bergemuruh.
AS Roma tidak tinggal diam. Lima menit berselang, tim tamu memperkecil ketertinggalan. Sepakan Tommaso Baldanzi sempat diblok kiper Michele Di Gregorio, tetapi bola muntah kembali jatuh ke kaki Baldanzi yang dengan tenang menceploskannya ke gawang. Skor berubah menjadi 2-1 dan tensi pertandingan semakin meningkat.
Di sisa waktu pertandingan, Roma berusaha keras menyamakan kedudukan, sementara Juventus bermain lebih disiplin menjaga keunggulan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah dan Juventus memastikan kemenangan penting di kandang sendiri.
Sementara itu, pada pertandingan Liga Italia lainnya, Lazio harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Cremonese. Hasil tersebut membuat Lazio berada di posisi kedelapan klasemen dengan 23 poin, sedangkan Cremonese menempati peringkat ke-10 dengan 21 poin.
Kemenangan atas Roma menjadi sinyal kuat bahwa Juventus kembali serius dalam perburuan papan atas Serie A musim ini. Jika performa konsisten ini terus berlanjut, bukan tak mungkin Bianconeri segera kembali ke zona elit sepak bola Italia.
