Ketua ASEAN apresiasi langkah damai Thailand dan Kamboja

waktu baca 1 menit

Kuala Lumpur (KABARIN) - Malaysia sebagai pemegang keketuaan ASEAN tahun 2025 menyampaikan apresiasi atas kesepakatan penghentian tembak-menembak antara Thailand dan Kamboja yang mulai berlaku pada Sabtu siang waktu setempat.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menilai keputusan kedua negara untuk menghentikan konflik dan menjaga posisi pasukan masing-masing sebagai sinyal positif. Menurutnya, langkah ini menunjukkan kesadaran bersama akan pentingnya menahan diri demi keselamatan warga sipil.

Anwar menyebut kesepakatan tersebut tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga diikuti langkah konkret. Di antaranya adalah pemantauan oleh Tim Pengamat ASEAN serta jalur komunikasi langsung antarotoritas pertahanan kedua negara.

"Langkah-langkah ini memberikan dasar bagi stabilitas, dan saya berharap kedua belah pihak akan melaksanakannya dengan taat," kata Anwar dalam pernyataan resminya di Kuala Lumpur, Sabtu.

Ia juga menegaskan bahwa meski Malaysia akan menyerahkan tongkat estafet keketuaan ASEAN kepada Filipina pada 1 Januari 2026, komitmen untuk mendukung perdamaian tetap berlanjut.

Pemerintah Malaysia, kata Anwar, akan terus mendorong agar kesepakatan ini dijalankan secara konsisten demi menjaga kepercayaan dan peran ASEAN sebagai kawasan yang aman dan damai.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka