Jakarta (KABARIN) - Persija Jakarta akhirnya kembali merasakan kemenangan setelah tampil meyakinkan saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Senin. Dalam laga lanjutan BRI Super League musim 2025 2026 itu, Persija sukses menang dengan tiga gol tanpa balas.
Hasil positif ini membuat Persija naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Di sisi lain, Bhayangkara harus puas tertahan di papan tengah karena kekalahan keenam mereka musim ini membuat poinnya masih berada di angka 12.
Gol pembuka Persija lahir menjelang akhir babak pertama melalui eksekusi penalti Allano de Souza. Hadiah penalti diberikan setelah pergerakan cepat Eksel Runtukahu dihentikan secara ilegal di area terlarang. Allano menjalankan tugasnya dengan tenang dan membawa Persija unggul saat turun minum.
Sejak awal laga, Persija memang tampil dominan dan berusaha mengontrol permainan. Beberapa peluang sempat tercipta lewat Allano dan Eksel, namun belum membuahkan gol. Bhayangkara mencoba melawan dengan permainan agresif dan sempat mengancam melalui sundulan Ryan Kurnia yang masih melebar dari sasaran.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara berusaha tampil lebih berani. Namun tekanan demi tekanan justru kembali datang dari Persija. Usaha tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke 62 ketika umpan silang Bruno Tubarao salah diantisipasi oleh I Putu Gede dan berujung gol bunuh diri.
Unggul dua gol tidak membuat Persija mengendurkan serangan. Mereka terus menekan hingga akhirnya Jordi Amat ikut mencatatkan namanya di papan skor. Bek timnas Indonesia itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang gagal dibendung kiper Bhayangkara dan memastikan kemenangan Persija.
Skor tiga gol tanpa balas bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan Persija untuk kembali bersaing di papan atas Super League.
Sumber: ANTARA