Saya tidak berpikir panjang menerima tawaran ini, sebab tim ini adalah tim yang punya sejarah dan idealisme kuat
Lamongan, Jawa Timur (KABARIN) - Persela Lamongan resmi menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih anyar Laskar Joko Tingkir untuk melanjutkan perjuangan di Liga Championship musim 2025-2026. Pengumuman ini disampaikan manajemen klub dalam konferensi pers di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Selasa.
Penasihat Persela Lamongan, Yuhronur Efendi, menjelaskan pilihan terhadap Bima Sakti karena pengalaman panjangnya di sepak bola nasional sekaligus kemampuannya membina pemain muda, yang sejalan dengan visi klub membangun fondasi jangka panjang.
"Persela ingin tetap kompetitif sekaligus membangun fondasi jangka panjang," ujar Yuhronur.
Bima Sakti memang bukan nama baru di dunia sepak bola Indonesia. Selain pernah menjadi gelandang tim nasional, ia juga berpengalaman menangani tim kelompok usia dan pernah masuk staf kepelatihan timnas senior. Pengalaman ini dianggap penting untuk membawa Persela melalui fase transisi menuju tim yang lebih kompetitif dan berkelanjutan.
"Persela akan terus maju sebagai tim petarung. Target kami tetap sama, kembali ke Liga 1," tegas Yuhronur.
Yuhronur menambahkan manajemen klub tetap solid dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Direktur Bisnis Persela Pradita Aditya dan sponsor utama Altop. "Kami ingin membawa Persela lebih modern dan dikelola secara profesional sebagai industri sepak bola," katanya.
Bima Sakti sendiri menyatakan rasa terima kasihnya kepada manajemen dan penasihat tim, yang juga merupakan Bupati Lamongan, atas kepercayaan yang diberikan.
"Saya tidak berpikir panjang menerima tawaran ini, sebab tim ini adalah tim yang punya sejarah dan idealisme kuat," kata Bima.
Ia menambahkan salah satu alasan menerima tawaran Persela adalah kepercayaan penuh dari manajemen untuk menyusun komposisi pemain, dukungan fasilitas klub, dan keterlibatan jajaran pengurus. Bima juga meminta dukungan masyarakat Lamongan dan media massa, serta terbuka terhadap kritik sebagai bagian dari tanggung jawab profesionalnya.
Dalam catatan karier kepelatihan, Bima pernah mengantarkan Timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018 dan terlibat dalam staf kepelatihan timnas era Luis Milla dan Shin Tae-yong, yang menjadi bekal penting dalam menangani Persela.
Sementara itu, Pradita Aditya menyebut manajemen tengah melakukan audit korporasi dan evaluasi fundamental untuk memperkuat tata kelola klub sekaligus meningkatkan kepercayaan sponsor.
"Secara finansial Persela dalam kondisi aman. Saat ini sudah ada empat sponsor yang bergabung, salah satunya Altop. Nanti akan kami launching semua sponsor yang mendukung," ujar Pradita. Ia menambahkan penguatan manajemen dan konten klub akan dilakukan untuk menarik investor, sehingga Persela tidak hanya dikenal publik, tetapi juga dipercaya sponsor.
Sumber: ANTARA
