Ini alasan Erick Thohir tetap jabat Ketum PSSI

waktu baca 2 menit

FIFA menjawab bahwa secara statuta tidak disalahkan karena memang track record saya di dunia sepak bola sudah sesuai dengan statuta

Jakarta (KABARIN) - Erick Thohir memastikan dirinya tetap menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meski kini juga dipercaya menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI periode 2025-2029.

Keputusan itu bukan tanpa alasan. Erick menegaskan bahwa ia sudah menanyakan langsung status rangkap jabatannya kepada FIFA. Hasilnya, induk sepak bola dunia itu menilai tidak ada masalah.

"Saya sudah menanyakan status saya kepada FIFA, FIFA menjawab bahwa secara statuta tidak disalahkan karena memang track record saya di dunia sepak bola sudah sesuai dengan statuta," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Erick menegaskan dirinya akan tetap memimpin PSSI hingga masa kepengurusan berakhir pada 2027. Setelah itu, barulah akan ada pemilihan kepengurusan baru.

"Habis (masa kepengurusan di tahun 2027) itu ya silakan pemilihan," ujarnya.

Menurut Erick, konsistensi kepengurusan sangat penting agar pembangunan sepak bola nasional berjalan sesuai dengan rencana. Ia menyinggung seringnya terjadi pergantian pengurus di tengah jalan sejak 2015 hingga 2022 yang justru merugikan semua pihak.

"(Kalau kepengurusan diganti di tengah jalan) yang rugi siapa? ya semua. Jadi itu bukan berarti saya mempertahankan legitimasi, tidak," tegasnya.

Erick menambahkan, FIFA sebenarnya memberi peluang seorang Ketua Federasi Sepak Bola Nasional bisa menjabat hingga tiga periode. Namun, ia memilih untuk fokus menyelesaikan amanah satu periode terlebih dahulu.

"Berarti kan saya menghormati, bukan kepala batu memegang kekuasaan, ada loh aturannya tiga kali. Ini baru sekali jadi saya lagi persiapan macam-macam," kata Erick.

Lewat keputusannya ini, Erick berharap tidak ada lagi upaya untuk mengganggu stabilitas PSSI. Ia ingin seluruh elemen sepak bola Tanah Air bersatu demi melanjutkan program pembangunan yang sudah dicanangkan.

Baca juga: Dito Ariotedjo berharap gak cuma sepak bola yang dapat perhatian tinggi

Baca juga: Dilantik jadi Menpora, Erick Thohir tidak harus mundur sebagai Ketum PSSI

Bagikan

Mungkin Kamu Suka