Jakarta (KABARIN) - Aktor Daffa Wardhana mengungkapkan kehadiran kreator konten Mamang Osa memberi warna berbeda dalam film Air Mata di Ujung Sajadah 2. Menurutnya, sosok Mamang Osa berhasil menyuntikkan nuansa komedi di tengah cerita penuh drama.
"Kalau dari hasil pembahasan skenario dalam tahapan praproduksi sih sudah kelihatan banget, ini pasti ada improvisasi-improvisasi yang sangat anak lucu dari karakter yang diperankan," kata Daffa saat berkunjung ke ANTARA Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Kamis.
Meski begitu, Daffa mengaku dirinya tidak banyak beradu akting langsung dengan Mamang Osa. Alasannya, lokasi syuting untuk karakter mereka berbeda. Mamang Osa berperan sebagai teman kantor Aqilla (Titi Kamal) di Jakarta, sedangkan Daffa yang memerankan Fathan lebih banyak berada di Solo.
"Sayangnya aku itu enggak banyak berinteraksi, enggak banyak satu adegan sama mereka. Karena kan memang secara set, mereka itu di Jakarta dan aku di Solo," ujarnya.
Daffa sendiri lebih sering berinteraksi dengan Citra Kirana yang memerankan Yumna, Jenny Rachman sebagai Eyang Murni, Faqih Alaydrus sebagai Baskara, dan Titi Kamal. Ia mengatakan karakter Fathan yang diperankannya bakal menghadapi konflik keluarga yang berat, sekaligus merefleksikan perjuangan sang ibu sambung, Yumna.
Putra dari aktris Marini Zumarnis itu berharap kombinasi drama yang emosional dengan sentuhan humor dari Mamang Osa bisa membuat Air Mata di Ujung Sajadah 2 kembali mendapat tempat di hati penonton, sama seperti film pertamanya.
Mamang Osa, yang populer berkat konten kocaknya di TikTok dengan jargon “Laki”, kini makin serius menjajal dunia akting. Sebelum film ini, ia juga pernah tampil di Dilema (2022) dan Twisted: The Sinners (2023). Nama aslinya adalah Fahri Sidek, tapi publik lebih mengenalnya lewat karakter Mamang Osa yang khas.