Taiyuan (KABARIN) - Festival Film Internasional Pingyao edisi kesembilan resmi dibuka pada Rabu (24/9) malam di Kota Pingyao, Provinsi Shanxi, China. Tahun ini, ada 53 film dari 25 negara dan kawasan yang siap menemani penonton hingga 30 September mendatang.
Film-film dari berbagai negara seperti China, Nigeria, Irak, Norwegia, Jepang, Iran, Brasil, Singapura, dan Bulgaria bakal tampil perdana di China Daratan. Lebih dari separuh film yang ditayangkan akan menjadi pemutaran perdana di Asia, bahkan 30 persen di antaranya langsung debut global.
Dengan mengusung tema “Meeting Point”, festival ini ingin jadi wadah bertemunya para sineas dunia. Fokus utamanya adalah menemukan dan mempromosikan karya para sutradara muda, terutama dari negara-negara berkembang yang sedang naik daun di industri film.
Festival Film Internasional Pingyao sendiri pertama kali digelar pada 2017 dan berlangsung setiap tahun di kota yang masuk daftar Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Ajang ini memang dirancang untuk mempererat komunikasi antar pembuat film dari berbagai belahan dunia sekaligus mendorong kreasi film global.
Selama sembilan tahun terakhir, festival ini berhasil menarik lebih dari 5.000 sineas dengan 450 karya dari lebih 50 negara dan kawasan. Bukan cuma itu, sekitar 2 juta wisatawan baik lokal maupun internasional juga ikut meramaikan, menjadikan Pingyao salah satu pusat perhatian industri film dunia.