Jakarta (KABARIN) - Pebalap Aprilia Jorge Martin harus mengalami hari yang menantang di sesi latihan bebas MotoGP Jepang Jumat lalu. Pebalap asal Spanyol itu jatuh dua kali karena merasa kurang pede dengan bagian depan motornya.
“Saya merasa baik di pagi hari, tapi pada sore hari saya kehilangan kepercayaan diri dengan bagian depan dan terjatuh dua kali,” kata Martin dikutip dari Crash.
Akibat dua insiden tersebut, juara dunia MotoGP 2024 gagal masuk 10 besar dan harus puas finis di posisi ke-13. Martin mengaku kecelakaan itu membuatnya kehilangan banyak waktu di lintasan.
Sebelumnya, Martin sempat berada di posisi kedua pada latihan bebas pertama (FP1) di belakang Francesco Bagnaia. Namun, jatuh di Tikungan 5 dan Tikungan 7 pada sesi latihan kedua memaksanya mengganti motor dengan setelan baru yang belum pernah dicoba.
“Dua kecelakaan itu membuat saya kehilangan banyak waktu. Saat saya kembali, sesi time attack sudah berlangsung, jadi saya harus memakai motor dengan set-up yang benar-benar baru. Meski begitu, pada percobaan pertama saya bisa berada di posisi empat, tapi di percobaan kedua ada banyak bendera kuning,” jelasnya.
Martin menegaskan perubahan motor bukan penyebab utama kecelakaannya, meski ia merasa ada yang kurang pas pada ban depan. Ia tetap optimistis dan yakin performanya bisa membaik di sesi kualifikasi berikutnya. “Perasaan saya tetap positif, dan pada Sabtu kami akan coba melangkah lebih jauh,” tutupnya.
Sementara itu, rekan setimnya Marco Bezzecchi tampil gemilang dengan catatan tercepat, unggul atas rider KTM Pedro Acosta, membuatnya jadi kandidat kuat di balapan Motegi akhir pekan ini. Martin kini harus berjuang di sesi kualifikasi Q1 untuk memperebutkan tiket ke Q2 melawan Fermin Aldeguer, Alex Marquez, Enea Bastianini, dan Franco Morbidelli.
