Jakarta (KABARIN) - Pembalap Indonesia Sean Gelael siap turun di ajang 6 Hours of Fuji, Jepang, Minggu (28/9), dengan posisi start yang cukup menjanjikan. Bareng tim United Autosports #95, Sean bakal memulai balapan dari urutan kedua di kelas LMGT3 usai tampil garang di sesi kualifikasi dan hyperpole.
Didukung dua rekan setimnya, Marino Sato asal Jepang dan Darren Leung dari Inggris, mobil McLaren 720S LMGT3 yang mereka tunggangi sempat mencatatkan waktu 1 menit 40,011 detik. Catatan ini bahkan hampir membawa mereka ke posisi terdepan sebelum akhirnya disalip tipis banget oleh Eduardo Barrichello dari Racing Spirit of Leman, dengan selisih cuma 0,03 detik.
Eduardo, yang nggak lain anak dari legenda Formula 1 Rubens Barrichello, akhirnya mengunci pole position di kelas LMGT3. Selain itu, ia juga mendapatkan helm spesial edisi 100 balapan FIA WEC, bareng Alex Lynn (Cadillac) yang jadi yang tercepat di kelas Hypercar.
Sebelumnya, Darren Leung sempat jadi kunci penting karena berhasil membawa mobil #95 lolos ke hyperpole usai duel ketat dengan James Cottingham dari mobil United Autosports #59.
Meski gagal merebut pole, Sean tetap puas dengan performa timnya. “Pertarungan yang sangat ketat, kami hanya kalah 0,03 detik dari pole. Tetapi saya senang dengan performa mobil dan kerja sama tim. Darren tampil baik di kualifikasi dan Marino juga konsisten. Semoga besok kami bisa menjalani balapan tanpa kendala,” kata Sean.
Balapan 6 Hours of Fuji ini bukan hanya seri ketujuh FIA World Endurance Championship (WEC) musim 2025, tapi juga sekaligus momen perayaan 100 balapan FIA WEC. Start dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB.
