Jakarta (KABARIN) - Bintang muda Jepang, Miya Takeuchi, bikin kejutan di FIBA U-16 Women’s Asia Cup 2025. Meski timnas putri Jepang cuma pulang dengan medali perunggu, Takeuchi berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik alias MVP di turnamen yang digelar di Malaysia, Minggu malam.
Point guard mungil dengan tinggi 161 cm itu tampil luar biasa sepanjang turnamen. Takeuchi jadi top skor dan juga ratu assist, dengan catatan rata-rata 19,4 poin, 6,6 assist, dan 3,8 rebound per laga dari total lima pertandingan. Salah satu momen paling standout adalah saat ia mencetak 25 poin, tujuh rebound, dan empat assist ketika Jepang mengalahkan China 71-58 di perebutan posisi ketiga.
Berkat performanya itu, Takeuchi nggak cuma dinobatkan sebagai MVP, tapi juga dipilih jadi kapten dalam All-Star Five. Dia ditemani dua pemain Australia, Madison Ryan dan Isabel Smith, lalu Li Yuanshan dari China, serta Emilia Ainley asal Selandia Baru.
Australia sendiri keluar sebagai juara setelah sukses meraih four-peat, alias juara empat kali beruntun. Ryan jadi andalan dengan 15,2 poin per game, sementara Smith menyumbang 12,8 poin plus empat assist. Gelar ini bikin Australia resmi melewati rekor China sebagai kolektor trofi terbanyak di turnamen.
China juga nggak kalah garang. Li Yuanshan jadi motor tim dengan rata-rata 17,8 poin, termasuk penampilan gila 38 poin saat melawan Selandia Baru di laga pembuka. Sementara Selandia Baru menorehkan sejarah dengan lolos ke final untuk pertama kalinya. Emilia Ainley jadi salah satu kunci dengan catatan double-double rata-rata 11 poin dan 10,5 rebound per laga.
Turnamen kali ini bener-bener jadi panggung buat talenta muda Asia dan Oceania, dan Miya Takeuchi berhasil mencuri spotlight paling terang.
