Ramai Baliho Israel, Kemlu tegaskan Indonesia nggak akan normalisasi

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara soal baliho yang belakangan ramai banget di medsos karena menampilkan foto Presiden Indonesia Prabowo Subianto bareng tokoh dunia, termasuk PM Israel Benjamin Netanyahu.

Juru bicara Kemlu, Yvonne Mewengkang, menegaskan sikap Indonesia jelas: nggak akan ada pengakuan atau normalisasi dengan Israel. Satu-satunya syarat, Israel harus duluan mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

“Posisi Indonesia sangat clear, bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel, baik lewat Abraham Accords atau platform lain, kecuali Israel mau mengakui Palestina,” kata Yvonne, Selasa (30/9).

Yvonne juga menambahkan, hal ini sudah berkali-kali ditegaskan Menlu RI, visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina.

Baliho yang viral itu ternyata bagian dari kampanye Koalisi Israel untuk Keamanan Regional. Mereka mendesak pemerintah mendukung inisiatif eks Presiden AS Donald Trump soal penyelesaian perang Gaza dan perluasan Perjanjian Abraham.

Di baliho itu, terlihat foto Trump, Netanyahu, para pemimpin Arab moderat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, sampai Presiden Indonesia. Pesannya: “Yes to Trump’s Plan GET IT DONE.”

Koalisi tersebut mengklaim usulan Trump adalah langkah serius untuk mengubah operasi militer Israel jadi terobosan diplomatik strategis, dengan harapan menciptakan realitas baru di Gaza tanpa Hamas.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka