Trump umumkan 20 poin rencana damai untuk akhiri perang Gaza

waktu baca 2 menit

Washington (KABARIN) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru aja bikin gebrakan. Senin kemarin, dia ngumumin rencana damai dengan 20 poin yang katanya bisa ngehentikan perang berdarah Israel di Jalur Gaza sekaligus bebaskan semua sandera yang masih ditahan.

“Sore ini, setelah konsultasi intensif dengan mitra di kawasan, saya resmi merilis prinsip-prinsip perdamaian yang, saya harus katakan, banyak disukai orang,” ucap Trump dalam konferensi pers bareng PM Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih.

Trump nyebut hampir semua pihak udah setuju sama idenya, kecuali Hamas. Meski begitu, dia optimis bakal ada jawaban positif. “Kalau nggak, seperti Anda tahu Bibi (panggilan akrab Netanyahu), kami akan dukung penuh apa pun langkah yang perlu Anda ambil,” tambahnya.

Selama hampir dua tahun, Israel terus menggempur Gaza dengan dukungan penuh dari AS. Ribuan ton senjata ofensif udah dikirim, plus enam kali veto di PBB buat blokir resolusi gencatan senjata. Akibatnya, lebih dari 66 ribu warga Palestina tewas mayoritas perempuan dan anak-anak sementara Gaza porak-poranda dengan krisis pangan, air bersih, dan penyakit.

Isi rencana damai Trump

Trump ngeklaim rencananya bisa jadi jalan keluar. Beberapa poin pentingnya antara lain

1. Gaza bakal dijadikan “zona bebas teror” dan dibangun ulang demi warga sipil.

2. Kalau deal disepakati, perang langsung stop, pasukan Israel mundur ke posisi tertentu, dan operasi militer ditangguhkan.

3. Dalam 72 jam, semua sandera hidup atau tewas harus dikembalikan.

4. Israel wajib bebaskan 250 napi seumur hidup dan 1.700 tahanan Gaza. Untuk tiap jenazah sandera Israel, 15 jenazah warga Gaza bakal dipulangkan.

5. Anggota Hamas yang mau damai bisa dapet amnesti, sementara yang pilih keluar dari Gaza bakal difasilitasi pindah.

6. Bantuan kemanusiaan full dikirim ke Gaza lewat PBB, Bulan Sabit Merah, dan lembaga independen lain tanpa campur tangan pihak bertikai.

Selain itu, Trump juga usul bikin badan transisi bernama board of peace yang dipimpin dirinya sendiri. Katanya, sejumlah pemimpin Arab, Israel, sampai Tony Blair juga bakal ikut gabung. Badan ini bakal gandeng Bank Dunia dan pakar internasional buat ngebentuk pemerintahan baru di Gaza, tentunya tanpa Hamas dan kelompok bersenjata lain.

Di sisi lain, Netanyahu disebut masih keras menolak ide negara Palestina. Trump pun menyinggung beberapa negara Eropa yang udah buru-buru mengakui Palestina. “Mereka orang baik, tapi saya rasa mereka capek dengan konflik puluhan tahun ini,” katanya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka