Aspal Sirkuit Mandalika udah 100 persen siap pakai untuk balapan MotoGP 2025 

waktu baca 2 menit

Untuk lintasan Sirkuit tidak ada persoalan, hari ini balapan, hari ini juga bisa digunakan

Lombok Tengah (KABARIN) - Jelang gelaran MotoGP Indonesia 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah dalam kondisi top markotop. Ajang balap bergengsi itu bakal berlangsung pada 3–5 Oktober 2025.

"Untuk lintasan Sirkuit tidak ada persoalan, hari ini balapan, hari ini juga bisa digunakan," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Rabu.

Menurut Priandi, perbaikan dan penyempurnaan trek sudah kelar 100 persen. Mulai dari pengecatan, proses patching aspal, sampai pembersihan, semuanya dikerjakan sesuai standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan arahan Dorna selaku penyelenggara MotoGP.

"Penyempurnaan track telah dilakukan 100 persen dan siap digunakan untuk balapan," tegasnya.

Priandi menjelaskan bahwa proses patching di Sirkuit Mandalika bukan kerja asal-asalan. Ada tahapan sistematis yang mengacu standar internasional, sama seperti saat trek pertama kali dibangun.

Tahapannya dimulai dengan survei menyeluruh untuk mencatat kerusakan, seperti goresan atau retakan di lintasan. Setelah itu, bagian aspal yang rusak dibersihkan sampai detail biar nggak ada partikel yang bisa mengganggu tambalan.

"Campuran bitumen dan agregat yang sudah disiapkan sebelumnya dimasukkan ke area kerusakan. Komposisi campuran ini dibuat sesuai standar agar kualitasnya sama dengan aspal asli lintasan," jelasnya.

Metode yang dipakai, yakni magic patching, sebenarnya sudah lazim di proyek jalan raya. Tapi di Mandalika, teknik ini dikembangkan lebih jauh agar sesuai dengan kebutuhan balapan kelas dunia.

Sejak dipakai pertama kali pada 2022, metode ini dapat pujian langsung dari FIM Safety Officer hingga para pembalap internasional. Mereka menilai lintasan Mandalika punya grip yang konsisten dan bebas dari goresan berbahaya.

"Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi pembalap sekaligus menjaga reputasi Mandalika sebagai salah satu sirkuit terbaik di kalender MotoGP," kata Priandi.

Ia menambahkan, komentar yang datang tiap tahun selalu positif. Permukaan aspal Mandalika tetap prima berkat perawatan rutin, bukan cuma saat ada event besar.

"Ini menjadi bukti bahwa kami tidak hanya fokus pada event, tetapi juga pada kualitas lintasan jangka panjang,” tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka