Kumpulan doa mustajab untuk melunasi utang dengan izin Allah

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Hutang sering kali menjadi beban pikiran dan batin, apalagi jika belum mampu melunasi-nya dalam waktu dekat. Dalam Islam, selain berikhtiar secara nyata seperti bekerja dan mengatur keuangan dengan baik, berdoa juga merupakan bentuk usaha yang tak kalah penting.

Terdapat sejumlah doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk memohon pertolongan kepada Allah agar dimudahkan dalam membayar hutang dan terbebas dari kesulitan ekonomi. Doa-doa ini tidak hanya memberi ketenangan hati, tetapi juga memperkuat ikhtiar dan tawakal seseorang dalam menghadapi persoalan finansial.

Berikut ini beberapa bacaan doa agar cepat lunas dari hutang, lengkap dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahan artinya, yang bisa diamalkan setiap hari dengan penuh keyakinan, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Kumpulan doa tentang hutang

Hutang bisa menjadi beban berat, baik secara mental maupun spiritual. Dalam ajaran Islam, selain berusaha secara lahir, kita juga dianjurkan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT melalui doa. Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan doa khusus yang bisa diamalkan agar diberikan kemudahan dalam melunasi hutang.

1. Doa memohon kemudahan melunasi hutang

Ini adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW agar Allah mencukupkan dengan yang halal dan menjauhkan dari yang haram:

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumma akfinii bihalaalika ‘an haraamika, wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka.

Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal dari-Mu, jauhkan aku dari yang haram, dan berilah aku kecukupan dengan karunia-Mu dibanding selain-Mu.”

Hadis ini diriwayatkan oleh Tirmidzi dan menjadi salah satu amalan yang dianjurkan bagi yang ingin terbebas dari jeratan utang.

2. Doa agar terhindar dari hutang

Selain untuk melunasi utang, Rasulullah SAW juga mengajarkan doa agar tidak mudah terjerat utang. Dikutip dari karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani, berikut bacaan yang pernah dibaca Rasulullah, diriwayatkan oleh Anas bin Malik:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal hazani wal ‘ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala’id daini wa ghalabatir rijaal.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat kikir, dari lilitan utang, dan dari tekanan orang-orang.” (HR. Tirmidzi)

3. Doa setelah melunasi hutang

Ketika utang telah terlunasi, sangat baik untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah dan mendoakan orang yang pernah memberikan pinjaman:

بارَكَ اللهُ لَكَ فِي أَهْلِكَ وَمَالِكَ

Baarakallahu laka fii ahlika wa maalika.

Artinya: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu pada keluargamu dan hartamu.”(HR. Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ibnu Sunni)

4. Doa memohon dilepaskan dari hutang dan kemiskinan

Doa ini dapat dibaca agar Allah memberikan kecukupan dan kekuatan, serta menjauhkan kita dari kemelaratan:

اللَّهُمَّ فَالِقَ الْإِصْبَاحِ، وَجَاعِلَ اللَّيْلَ سَكَنًا، وَالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ حُسْبَانًا، اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ، وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ، وَامْتَعْنَا بِسَمْعِنَا وَبَصَرِنَا وَقُوَّتِنَا فِي سَبِيلِكَ

Allaahumma faaliqul ishbaahi wa ja’alal laili sakanan, wasy syamsi wal qamari husbaanan, iqdhii ‘annaa ad-dayna, wa aghninaa minal faqri, wa amti’naa bisam’inaa wa basharinaa wa quwwatinaa fii sabiilika.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang menerbitkan cahaya pagi, yang menjadikan malam sebagai tempat beristirahat, dan menjadikan matahari serta bulan berjalan menurut perhitungan, lunasilah utang kami, cukupkan kami dari kemiskinan, dan karuniakanlah kepada kami kenikmatan atas pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami untuk tetap berada di jalan-Mu.”

Waktu paling dianjurkan untuk membaca doa melunasi hutang

Agar doa-doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan, ada baiknya dibaca pada waktu-waktu yang dikenal sebagai saat-saat mustajab. Beberapa momen yang sangat dianjurkan antara lain:

• Setelah menunaikan shalat lima waktu

• Ketika berada dalam sujud terakhir saat salat

• Pada sepertiga malam terakhir, terutama ketika qiyamul lail

• Saat hujan sedang turun atau ketika sedang menjalankan ibadah puasa

Memilih waktu-waktu tersebut bisa menjadi ikhtiar spiritual agar doa lebih didengar dan dimudahkan oleh Allah SWT.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka