Alhamdulillah bersyukur, ini menjadi gelar pertama saya selama bergabung di pelatnas. Gelar pertama juga dengan Bernadine
Jakarta (KABARIN) - Duet muda Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Bernadine Anindiya Wardana, akhirnya merasakan manisnya podium tertinggi setelah menjuarai turnamen Super 100 Al Ain Masters 2025. Bagi keduanya, kemenangan ini bukan sekadar prestasi, tapi titik awal untuk melangkah ke level yang lebih kompetitif.
“Alhamdulillah bersyukur, ini jadi gelar pertama saya selama di pelatnas. Gelar pertama juga dengan Bernadine,” kata Dejan dalam rilis PBSI. Mereka memastikan gelar juara setelah menang dua gim langsung 21-12 dan 21-16 atas rekan senegara Marwan Faza dan Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Dejan bercerita bahwa kerja sama dengan Bernadine sempat tidak mudah di awal karena perbedaan usia dan gaya bermain, tapi seiring waktu mereka bisa menemukan kecocokan di lapangan. “Buat saya ini pengalaman penting, karena berpasangan dengan pemain yang lebih muda jadi tantangan tersendiri. Rasanya lega akhirnya bisa juara,” ujarnya.
Sebelum turnamen ini, performa mereka masih belum konsisten. Namun, di Al Ain, keduanya tampil lebih fokus dan percaya diri. “Dua turnamen sebelumnya belum maksimal. Di sini kami coba main lebih tenang dan semangat untuk nunjukin yang terbaik, dan ternyata hasilnya luar biasa,” kata Dejan.
Perjalanan menuju gelar juara juga tidak mudah. Di babak semifinal, mereka sempat nyaris kalah dari pasangan Indonesia lainnya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi dan Jessica Maya Rusmawardani. Setelah tertinggal di gim pertama, mereka berhasil bangkit dan menang 17-21, 21-19, 22-20. “Semifinal kemarin jadi titik balik. Kami hampir kalah, tapi bisa membalikkan keadaan dan itu bikin kami lebih yakin di final,” jelas Dejan.
Bernadine juga merasa bangga dengan pencapaian ini, meski mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki. “Puji Tuhan bisa juara di sini, tapi saya belum puas. Masih banyak yang perlu diperbaiki biar bisa bersaing di level atas,” katanya.
Ia menambahkan kalau kemenangan ini bakal jadi dorongan besar untuk tampil lebih berani di turnamen berikutnya. “Hasil ini jadi motivasi buat kami biar lebih pede dan bisa tampil lebih baik di event-event selanjutnya,” ujar Bernadine.
Dejan pun menutup dengan semangat tinggi. “Kami pengin terus berkembang, ningkatin peringkat, dan siap bersaing di level yang lebih tinggi,” katanya dengan yakin.
