Jakarta (KABARIN) - Pernah nggak sih kamu memperhatikan ada simbol “I” dan “O” di tombol power perangkat elektronik seperti laptop, TV, atau mesin lainnya? Simbol kecil itu bukan cuma hiasan desain, tapi punya arti penting yang sudah dipakai di seluruh dunia selama puluhan tahun.
Simbol “I” dan “O” adalah kode universal yang menandakan status hidup dan mati pada perangkat elektronik. Huruf “I” berarti on atau menyala, sedangkan “O” berarti off atau mati. Arti ini berasal dari standar yang dibuat oleh International Electrotechnical Commission atau IEC, lembaga yang mengatur aturan global soal perangkat elektronik.
Menariknya, ada dua jenis tombol power yang biasa dipakai. Pertama, tombol dengan simbol “I” dan “O” yang terpisah, biasanya disebut tombol on/off. Tombol ini benar-benar memutus atau menghubungkan aliran listrik ke perangkat. Kedua, simbol “I” di dalam “O” yang dipakai untuk tombol standby. Kalau tombol ini ditekan, perangkat tidak benar-benar mati, tapi masuk ke mode siaga dan tetap memakai sedikit daya.
Secara umum, tombol power berfungsi layaknya saklar yang menghubungkan dan memutus arus listrik ke perangkat. Biasanya tombol ini ada di bagian depan atau samping dan sering mengeluarkan bunyi klik kecil saat ditekan.
Simbol “I” dan “O” sendiri sengaja dibuat biar mudah dimengerti semua orang tanpa perlu baca petunjuk atau ngerti bahasa tertentu. Makanya simbol ini dianggap bahasa universal di dunia teknologi.
Walau desain tombol power sekarang makin modern, dari bentuk fisik jadi tombol sentuh, simbol “I” dan “O” tetap dipertahankan. Artinya masih sama seperti dulu, sederhana tapi penting banget buat menandai hidup dan matinya perangkat elektronik di seluruh dunia.