Jakarta (KABARIN) - Pemerintah DKI Jakarta melalui Paljaya tengah mempercepat pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat atau SPALD-T di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, supaya jalanan bisa lebih lancar dan lingkungan lebih bersih.
Direktur Utama Paljaya Untung Suryadi menyampaikan pekerjaan di manhole-4 depan CIBIS Park sudah selesai pada 7 Oktober 2025. Barrier telah dibongkar dan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut kembali normal.
Sementara itu, pekerjaan di manhole-7 yang berada di depan SPBU TB Simatupang masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada 25 Oktober 2025. Untung mengatakan area ini tidak terlalu padat sehingga dampak terhadap lalu lintas lebih ringan dibanding manhole-4.
Proyek SPALD-T ini bertujuan mengelola air limbah dari rumah tangga, kantor, dan fasilitas umum di sepanjang jalan TB Simatupang. Dengan sistem pengolahan yang baik, air limbah bisa diolah di IPALD sebelum dibuang ke lingkungan, sehingga kualitas hidup warga sekitar tetap terjaga.
Paljaya menggunakan teknologi Micro Tunnel Boring Machine atau MTBM untuk pemasangan pipa bawah tanah hingga kedalaman 14 meter tanpa harus menggali terbuka. Teknologi ini menjaga stabilitas jalan, meminimalkan gangguan, dan memastikan proyek berjalan efisien. Proyek SPALD-T TB Simatupang diperkirakan selesai pada Juni 2026 dan seluruh pekerjaan tetap memperhatikan keselamatan, kelancaran lalu lintas, serta keberlanjutan lingkungan.