Wapres Gibran turun langsung tanam jagung serentak di Tangerang

waktu baca 2 menit

Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertahan untuk tidak impor sampai dengan 2025 akhir. Tidak hanya itu, peningkatan produksi juga berkontribusi terhadap penguatan keadaan pangan pemerintah

Kabupaten Tangerang (KABARIN) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ikut menanam jagung secara serentak di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu pagi.

Kedatangannya sekitar pukul 08.56 WIB disambut oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Dedi Prasetyo, Kapolda Banten Hengki, Gubernur Banten Andra Soni, dan Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.

Setibanya di lokasi, Wapres menerima laporan dari pihak Polri dan pemerintah daerah mengenai progres pertanian, luas lahan, varietas tanaman, dan metode tanam jagung. Ia kemudian menanam jagung hibrida yang tahan penyakit bulai dan bisa menghemat biaya produksi dengan bantuan traktor.

Selain itu, Wapres menyerahkan bantuan sarana produksi pertanian dan paket sembako dari Polri untuk warga sekitar. Ia juga mengecek stan hasil olahan pertanian dan produk UMKM lokal, serta menyaksikan pemeriksaan kesehatan dan pembagian vitamin gratis.

Penanaman jagung serentak kuartal IV ini dilakukan Polri di lahan seluas 50 hektar bekerja sama dengan Pemda Banten. Polri juga melepas 1.268 ton jagung untuk diserap Bulog di seluruh Indonesia. Bantuan saprotan seperti benih, pupuk, pompa air, perpipaan, dan dryer pasca-panen juga diberikan bagi para petani.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional. Sejak 2020 hingga 2024, Polri telah berkontribusi dalam swasembada jagung dengan produksi mencapai 1,3 juta ton.

“Alhamdulillah, mudah-mudahan kita bisa bertahan tanpa impor sampai akhir 2025 dan sekaligus memperkuat ketahanan pangan pemerintah,” ujar Kapolri. Hasil kerja sama ini membantu Bulog mengoptimalkan pengadaan jagung hingga 82.413 ton, tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. Target selanjutnya adalah mendukung Bulog mencapai 1 juta ton jagung dari hasil panen kuartal keempat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka