Jakarta (KABARIN) - Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) akhirnya menyelesaikan proses drawing alias undian untuk Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA 2026, yang digelar di markas besar mereka, Patrick Baumann House of Basketball, Mies, Swiss.
Dilansir dari laman resmi FIBA, Rabu (8/10), hasil undian ini jadi langkah penting menuju Berlin, Jerman, tempat digelarnya putaran final turnamen bergengsi itu. Sebanyak 16 negara bakal bersaing memperebutkan tiket dan kesempatan mengangkat trofi juara dunia.
Nah, ada empat kota dari empat negara yang siap jadi tuan rumah babak kualifikasi yang dijadwalkan berlangsung pada 11–17 Maret 2026, yaitu:
- Wuhan (China)
- Lyon-Villeurbanne (Prancis)
- San Juan (Puerto Rico)
- Istanbul (Turki)
Proses undian dipimpin oleh dua bintang bola basket Eropa, yaitu Marie Guelich dari Jerman dan Endy Miyem, mantan kapten Timnas Prancis. Hadir pula Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis bersama para perwakilan federasi bola basket dari masing-masing negara peserta.
Berikut hasil lengkap pembagian grupnya:
Grup Wuhan:
Mali, Sudan Selatan, Brasil, Belgia, Ceko, dan tuan rumah China.
Grup Lyon-Villeurbanne:
Kolombia, Filipina, Jerman, Korea Selatan, Prancis, dan Nigeria.
Grup San Juan:
Selandia Baru, Puerto Rico, Amerika Serikat, Senegal, Italia, dan Spanyol.
Grup Istanbul:
Hongaria, Turki, Argentina, Australia, Kanada, dan Jepang.
FIBA menjelaskan bahwa format kualifikasi ini akan menentukan tim-tim terbaik yang berhak tampil di putaran final Piala Dunia Bola Basket Putri 2026 di Berlin. Tim-tim yang berlaga merupakan yang lolos dari kualifikasi benua dan turnamen pra-dunia sebelumnya.
Federasi tersebut juga menyoroti antusiasme tinggi dari para peserta, yang menunjukkan bagaimana bola basket putri terus berkembang secara global.
Sebagai catatan, Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA 2026 akan menjadi edisi ke-20 sejak pertama kali diadakan tahun 1953, dan menariknya, ini akan jadi pertama kalinya Jerman menjadi tuan rumah ajang dunia tersebut.
