Jelang IBL musim 2026, Borneo Hornbills lepas guard Baltazar Noerisqun

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Borneo Hornbills kembali melakukan perombakan besar dalam komposisi tim jelang Indonesian Basketball League (IBL) 2026, dengan melepas Baltazar Noerisqun Wasi.

Dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Rabu, manajemen memilih melepas pemain muda binaan tim tersebut guna memberikannya kesempatan untuk lebih berkembang.

Baltazar yang mengenakan nomor punggung 12, merupakan salah satu talenta muda yang sempat digadang-gadang bakal menjadi masa depan Borneo.

Dia dikenal lewat kiprahnya di kompetisi basket sekolah dan kampus, termasuk saat membela tim Perbanas. Selain itu, Baltazar menjadi salah satu pemain langka dari wilayah Indonesia di liga profesional karena berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pemain berumur 22 tahun itu mengikuti jejak rekannya, Anak Agung Ngurah Wisnu Budidharma Saputra, yang lebih dulu meninggalkan tim. Meski sempat digadang akan bersinar sejak direkrut pada musim 2024, kontribusi Baltazar di level profesional belum sesuai harapan.

Pada musim 2024, dia hanya mencatatkan satu kali penampilan. Sementara di musim 2025, guard itu tampil dalam lima pertandingan dengan rata-rata waktu bermain di bawah tiga menit per laga.

Baca juga: Kontrak Tri Hartanto tidak diperpanjang oleh Borneo Hornbills

Meski menit bermainnya terbatas, dia sudah mencatatkan poin perdananya di IBL, yakni tiga poin dan satu assist saat Borneo kalah dari Prawira Bandung dengan skor 62-92.

Kurangnya kesempatan tampil disebut menjadi salah satu faktor yang menghambat perkembangan sang pemain. Dengan statusnya yang kini bebas transfer, Baltazar diharapkan dapat menemukan klub baru yang memberikan lebih banyak menit bermain, agar potensi yang dimilikinya dapat berkembang secara maksimal.

Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai klub tujuan Baltazar untuk musim mendatang.

Sementara langkah Borneo Hornbills melepas beberapa pemain muda seperti Baltazar, menjadi bagian dari strategi restrukturisasi tim yang juga melibatkan pergantian pelatih dan perombakan skuad utama menjelang musim baru.

Selain melepas pemain muda, klub yang bermarkas di GOR Laga Tangkas, Bogor itu juga melepas pemain senior Respati Ragil Pamungkas yang hanya membela tim selama semusim.

Sebelumnya, guard itu direkrut dari Rajawali Medan, setelah IBL 2024 berakhir. Penampilan Ragil yang tidak sesuai harapan, juga menjadi alasan klub melepas pemain tersebut.

Baca juga: Respati Ragil resmi angkat kaki dari Borneo Hornbills

Baca juga: Pelita Jaya pertahankan Hendrick Yonga untuk hadapi musim baru IBL 2026

Bagikan

Mungkin Kamu Suka