Malang, Jawa Timur (KABARIN) - Sepak bola Indonesia kini nggak cuma soal pertandingan dan sorak-sorai di tribun, tapi juga sudah jadi industri besar yang membuka banyak peluang karier bagi para lulusan muda.
Hal itu disampaikan oleh Manager Creating Shared Value (CSV) I.League, Hanif Marjuni, saat seminar BRI Goes To Campus bertajuk “Sepak Bola sebagai Industri dan Peluang Profesi Baru” di Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (10/10).
"Prinsipnya seperti itu, jadi pekerjaan yang bisa dimanfaatkan ketika mereka hadir di dunia sepak bola," ujar Hanif.
Menurutnya, dunia sepak bola kini sudah berkembang pesat dan membutuhkan banyak tenaga profesional dari berbagai bidang, mulai dari ekonomi, komunikasi, kesehatan, hingga manajemen acara. Dengan kata lain, sepak bola bukan cuma tempat buat pemain dan pelatih, tapi juga buat anak muda yang ingin berkarier di balik layar.
"BRI tahun lalu survei, bahwa perputaran uang itu ada Rp10 koma sekian triliun di sepak bola. Artinya, semakin banyak peluang kerja dan semakin banyak kebutuhan terhadap profesional, mulai UMKM, klub, operator, dan PSSI," katanya.
Hanif menjelaskan bahwa seminar ini menjadi cara I.League memperkenalkan potensi besar industri sepak bola kepada mahasiswa. Mereka pun membuka kelas materi interaktif untuk mengenalkan profesi di balik layar seperti medical officer, media officer, marketing officer, dan local organizing committee.
"Peserta menyesuaikan dengan latar belakang masing-masing mahasiswa. Bagi yang punya background bisnis dan ekonomi bisa mengikuti marketing, komunikasi bisa media," tambahnya.
Program BRI Goes To Campus ini nggak cuma berhenti di Malang, tapi juga akan keliling ke berbagai kota lain seperti Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bandung, dan Lampung. Bahkan sebelumnya mereka sudah mampir ke Padang.
"UM juga menyatakan ini adalah seminar pertama kali dengan latar belakang topik sepak bola," ujar Hanif.
Dengan berkembangnya industri sepak bola nasional, peluang buat para sarjana pun semakin terbuka lebar. Jadi, siapa bilang karier di dunia bola cuma buat yang jago main di lapangan? Di balik setiap pertandingan besar, ada tim profesional muda yang kerja keras biar semuanya berjalan mulus.
