Perombakan ganda putra jadi kunci Indonesia melaju ke final Piala Suhandinata

waktu baca 2 menit

Rencananya kami memang mau memasang Edsel/Barrok untuk dua set, tetapi melihat performa Barrok di set pertama, kami melihat perlu adanya penggantian pemain

Jakarta (KABARIN) - Tim Indonesia bikin kejutan di semifinal beregu campuran Piala Suhandinata 2025 lawan India dengan merombak pasangan ganda putra, langkah yang ternyata jadi kunci kemenangan menuju final.

Awalnya pasangan Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono turun di set pertama melawan Bhargav Ran Arigela/Viswa Tej Gobburu. Namun setelah set pertama, tim pelatih memutuskan memasukkan Alexius Ongkytama Subagio menggantikan Mubarrok. Pergantian ini terbukti efektif dan langsung membantu Indonesia unggul.

“Rencananya kami memang mau memasang Edsel/Barrok untuk dua set, tetapi melihat performa Barrok di set pertama, kami melihat perlu adanya penggantian pemain,” ujar pelatih ganda putra Andrei Adistia melalui keterangan resmi PBSI, Jumat. Andrei menambahkan, “Tapi memang dari awal sudah menjadi komitmen, siapa pun yang diturunkan di ganda putra harus siap. Alhamdulillah Ongky bisa mengambil poin dan unggul 9-2.”

Penampilan Edsel/Ongky di set kedua tampil lebih solid dan meyakinkan, menguasai jalannya permainan dan membawa Indonesia unggul jauh atas India. Alexius Ongkytama pun merasa bangga bisa menyumbang poin. “Puji Tuhan tadi di set kedua saya ditunjuk untuk mengantikan Barrok, perasaannya antara senang dan tegang tetapi tetap harus percaya diri karena memang ada kemungkinan untuk dimainkan di set kedua walaupun di set pertama tidak dimainkan. Intinya harus siap terus,” ujarnya.

Tim Indonesia akhirnya menutup laga semifinal dengan kemenangan 2-0 (45-35, 45-21) dan memastikan langkah ke final Piala Suhandinata 2025 untuk menghadapi pemenang antara China dan Jepang. Menjelang partai puncak, Andrei menegaskan seluruh pemain akan diminta menjaga fokus dan kesiapan menghadapi tekanan pertandingan. “Besok partai final pasti lebih ada pressure. Kami harus bisa mengontrol semua pemain. Jadi nanti ganda putra akan kumpul dan bersiap, siapa pun lawannya kami akan fight,” tutupnya.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka